[23] Tinggal sementara!?

35.8K 1.7K 85
                                    

Happy reading:)

02:00
Sekolah

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi. Syena memasukkan seluruh bukunya dan pena dengan perasaan. Alhasil, memakan waktu yang cukup lama.

" Ck. Udah belom si? " Tanya Reynand geram.

" Iiih bentar bentar Rey. Dikit lagi " Reynand berdecak. Kalau Syena tak mengadu kepada Dara, mungkin sekarang ia sedang di jalan.

Syena menutup resleting tas dengan hati hati " Dikiit lagi... Dikit lagii... Daaann... Oke. Selesai " Ia menepuk nepuk tangannya gembira.

" Udah deeeh! Jujur gak lo!? " Dira menunjuk ke Keenan. Syena menoleh.

" Apaan sih!? Buat apa sengaja nginjek kaki lo ha!? " Keenand menepis tangan Dira tidak kasar. Mana berani abang Keenan kasarin cewek.

" Masih gak mau jujur!? "

Keenan mengusap wajahnya kesal " Jujur apaan si Dira? Gue gak sengaja! Buat apaa!? Buat apa gue nginjek kaki looo? "

" Y-ya mungkin lo dendam kali sama gue? Iyakan? " Ia melipat tangannya di depan dada.

" YaAllah, suuzon banget si lo sam-- "
Ujar Keenan terpotong.

" Dira Keenan? Kenapa kalian berantem terus? Liat dong. Sye sama Rey aja akur. Sayang sayangan " Syena menoleh ke Reynand dengan menaik naikkan kedua alisnya. Reynand mendengar namanya dibawa bawa hanya mendengus. Aldo dan Ethan tertawa mendengar jawaban polos Syena.

" Sye, masak gue dituduh sama mak lampir ini sengaja nginjek!? " Kadu Keenan menunjuk Dira dengan dagunya.

Syena terkikik mendengar julukan Dira dari Keenan " Kalian maafan deh dari pada beranteman. Soalnya yang musuhan itu, bisa jadi saling suka. Pacaran. And then, menikah " Ceramah Syena polos membuat Dira dan Keenan terdiam bersemu merah.

" Skak mat " Sambar Cika dengan tawanya.

Demi superman yang sekarang pake sempak didalem bukan diluar, Sye ngomong apaan si!? Ngelantur deh. Malu gue jadinya, Batin Dira

Aelah si curut polos banget ngasih taunya. Mau jawab apaan coba gue!? Udah la, sok ngelak aja, Batin Keenan.

" Gak mungkin! " Balas Dira dan Keenan kompak.

" Tuuuh kaaaan. Udah keliatan banget. Udah ya, kalian maafan. Sekarang Sye mau pulang, sama A'A Rey, Byeee Dira, Cika, Caca, Keenan, Ethan, Aldo. Mmwwaah " Ia berbalik, berlari mendekat ke Reynand.

" Gak usah lari lari! " Reynand menatap tajam. Syena menurut. Ia berjalan. Tumben dedeq nurut? Akhirnya Ia sampai di ambang pintu tempat Reynand berdiri.

" Syena? " Bu Meta masuk ke kelas dengan tiba tiba.

Aduh, kenapa lagi nih?, Batin Syena.

" Em, Iya Bu? " Syena sedikit menunduk

" Ini " Bu Meta menyodorkan ponsel Syena sambil tersenyum semua yang ada dikelas membelakakan matanya kecuali Syena dan Reynand.

Syena mendongak menatap wajah Bu Meta " Kok dibalikin Bu? Sye kan salah "

" Gak papa, Ibu maafin. Asalkan jangan diulangi lagi. Oke? "

Syena tersenyum " Makasih Ibu " Ia mengambil ponselnya, lalu mengecup layarnya.

Bu Meta terkekeh, ia mengacak pelan rambut Syena " Yaudah, semuanya, ibu pulang dulu " Mereka mengangguk tersenyum. Bu Meta berbalik, menuju ruangan guru.

Syenand [Sudah Terbit Check‼️] hahaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang