[18] Ketemu?

34K 1.5K 22
                                    

Happy reading:)

02:58
Mall GI

Siapa yang tahan berputar putar di area parkiran mall, hanya untuk mendapatkan tempat yang layak untuk si mobil kesayangan? 20 menit terbuang. Ethan menghela nafas pelan.

" Ini kenapa parkiran pada penuh ya? pegel gue. Mules juga " Geram Ethan.

" Lah? kok lo yang pegel? Noh! Reynand yang harusnya pegel " Balas Aldo.

" Ini ke 16 kalinya kita muterin parkiran. Udah deh. Naik ke basement aja! " Seru Keenan memijit pelipisnya.

" Keram pantat gue tuh " Aldo mengelus ngelus bokongnya, memberikan kekuatan tersendiri.

" Gue juga nih. Kalo bokong gue gak montok lagi gimana? " Tanya Ethan serius. Keenan dan Aldo tertawa bahagia. Bayangkan! Tak jarang seseorang memukul, bahkan mencubit bokong Ethan. Dan hal itu lebih sering dilakukan pada siswi siswi kelas X. Betapa sopannya mereka ? Tapi Ethan tidak mau ambil pusing.

Reynand yang menyetir mobil saja terlihat santai. Mengapa mereka yang seperti cacing kepanasan?

Setelah memarkirkan mobil di basement, mereka turun menuju pintu otomatis yang akan terbuka saat ada orang berdiri di depan pintu. Seperti emas berjalan, mereka berempat ditatap penuh kekaguman terutama Reynand yang sudah sangat risih dengan tatapan tersebut. Maklum, resiko orang ganteng.

" Cuekin aja " Ujar Ethan kepada Reynand santai dan memasang ekspresi datar. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku hoodie. Nggak tau aja kan dia lagi megang batu biar nggak kebelet boker?

Aldo yang semula hanya diam menolehkan kepalanya kearah Ethan lalu menagngguk pelan. " Diih ? siapa yang ngomong sama elu? " Tanya Ethan tengil yang bertujuan membuat Aldo kesal. Tapi itu menjadi boomerang untuk dirinya sendiri. Tangan Aldo tak sengaja menyentuh saku hoodie Ethan. Merasakan benda keras, berbentuk asal asalan, dan... sepertinya ia tidak asing dengan benda ini.

" IIIHH MEGANG BATU!!! NAHAN BOKER LU YAK? " Teriak Aldo benar benar terbahak puas menatap wajah merah Ethan menahan malu.

" Kampret lo lendir belut!! " Ethan menendang bokong Aldo.

" Woii. kaya bocah yang dilalaiin emaknya lo pada. Udah ayok masuk " Ajak Keenan.

Mereka duduk dimeja yang lebih jauh dari beberapa orang. Mendaratkan bokongnya, memesan menu makanan, lalu bercanda ria. Saat sedang membully Keenan, Ethan menoleh kearah 4 orang wanita yang sepertinya tak asing baginya.

" Jodoh kali ya " Ucapnya tanpa mengalihkan pandangan.

" Ape? Sama gue? Homo ih! " Celetuk Keenan.

" Diem dah! " Sinis Ethan " Noh liat! Ketemu mulu kita sama empat kaleng rombeng " lanjutnya. Aldo dan Ethan mengikuti arah pandang Ethan.

" Lah iya " Aldo menggaruk tengkuknya.

" Kaleng rombeng " Beo Keenan diiring kikikan lucu.

" Pura pura gak tau aja kali ya? " Usul Keenan.

" Iye iye " Aldo menyetujui usulan tersebut, karena mungkin bila mereka menyapa 4 gadis cantik itu, akan ada perang dunia. Tidak!

Syenand [Sudah Terbit Check‼️] hahaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang