uzumaki Potter

Hagrid dan Hokage

Boruto pulang bersama hagrid. sebenarnya dia ingin menemani Mitsuki. akan tetapi, Mitsuki mencegahnya. dalam perjalanan pulang menuju rumah Hagrid, Boruto gelisah tidak menentu.

"Hagrid, apakah kau punya kertas, kuas dan tinta Hitam? aku ingin mengirimkan surat pada ayahku"

"Boruto jangan melibatkan ayahmu"kata Sarada

"ayahku harus tau akan masalah ini. aku rasa Voldemort kembali tidak sendirian. melainkan bersama-sama. firasatku semakin buruk karena ulahku tadi. aku tidak tau ini bisa membuat voldemort terpancing akan tadi"

"aku cemas, Otsutsuki kembali menyerang kita"

"Tapi apakah itu keputusan yang terburu-buru?" kata Hagrid.

"aku tidak terburu-buru Hagrid. aku hanya ingin menolong tuan Harry. kita harus menghancurkannya"

___________________________________________________________________________________

Hinata pergi keluar bersama Himawari. Dia mengantarkan kotak bento untuk Naruto. Dalam perjalanan Hinata masih memikirkan anak sulungnya si kepala kuning yaitu Boruto. Dia masih memasang kesedihan disepanjang perjalanan. Maklum , bagaimana tidak, seorang ibu mana mau dia kehilangan anaknya.rumahnya seakan terasa sepi semenjak Boruto menghilang.tak hanya itu disepanjang perjalanan dia melihat Sakura yang memasang wajah kesedihan.Sarada anaknya sakura hilang secara bersamaan saat melawan Voldemort.dia menatap Hinata dengan tatapan lesu. Dia mendatangi Hinata dengan penuh airmata. Dia sangat sedih, anak satu-satunya hilang . tidak ada lagi yang menemaninya belanja untuk saat ini. Dia menangis didepan Hinata. Wajahnya sembab . seorang ibu mana mungkin mau kehilangan anaknya.

"Sakura-san jangan bersedih"

"Hinata-san aku sangat merindukan anakku yang jutek itu. Meskipun dia sering mengomel dan memarahinya, aku sangat menyayangi Sarada. Aku selalu berdoa semoga Sarada baik-baik saja. aku ingin sekali membunuh Voldemort. Gara-gara dia menculik anakku"

"Voldemort? "

"Penyihir murni dan tidak berdarah ninja. Dialah yang menculik Sarada"

"apakah Naruto tau akan hal ini?"

"Dia Istri Hokage"

Ketika mereka saling melepas kesedihan. Tiba-tiba mereka melihat sepeda motor terbang. Mereka kaget setengah mati. Himawari ketakutan. Hinata dan sakura segera melindungi Himawari. Motor terbang itu mendarat kearah mereka. Ketika sudah mendekati permukaan tanah, Hinata dan Sakura langsung memulai aksinya untuk mengambil posisi ingin bertarung.

Seorang pria berbadan gemuk. Janggutnya lebat. Orang itu mendekati mereka. Ketika semakin dekat, posisi mereka tetap seperti itu karena mereka curiga dengan orang yang mereka lihat. Ketika orang itu mendekat pada mereka orang itu terkejut.apalagi melihat si Rambut pink. Yang wajahnya mirip dengan Hermione Granger.

"Hermione apa yang kau lakukan DiKonoha?" katanya pada wanita berambut.

"Shannaro! Aku bukan Hermione"

Dia menatap hinata.

"Hi..Ginny kenapa kau memakai kotak lensa itu? "

"Aku bukan Ginny"

Orang itu menatap ke dua wanita yang ia salah sapa namanya.

"Oh Maaf...aku kira kalian adalah muridnya Hogwarts. Oh, aku datang untuk menemui Hokage ke-7 dimana kantornya?"Tanyannya pada Hinata

"Kau bertanya pada orang yang tepat tuan" kata Sakura.

"Maksud mu?"

"Dia adalah istri Hokage" kata Sakura .