uzumaki Potter

penyesalan Konohamaru

Setelah Hagrid kembali dari Konoha, Hagrid memasak makanan untuk 3 bocah yang nyasar ke wilayah penyihir. Hari ini dia memasak sup ayam dan ikan panggang. Mereka adalah Tamunya Hagrid. Jadi mereka harus menjamu sebaik mungkin. Terlebih lagi yang mereka jamu adalah anak seorang pemimpin yaitu Hokage ke -7 yang wajahnya sangat mirip dengan Harry. Bedanya, hanya goresan luka dan warna rambut. Hagrid masih terbayang akan wajah Naruto. Yang sangat mirip dengan Harry. Dia menatap Boruto yang sendu. Sementara yang lain ada yang membaca buku ada juga yang membersihkan piring.Boruto sangat mirip dengan Albus Severus Potter. Beda nya anak ini sangat nekat menolong sesama. Sementara James cenderung pamer karena dia adalah anak pemimpin Auror.

"Kau sangat mirip dengan Albus severus potter. Be dan nya kau tidak pamer kepada semua orang."kata Rubius Hagrid.

"Uhm...aku ingin memilih jalan ninjaku sendiri. Aku ingin seperti Sasuke-san .Hagrid-sama apakah kau bertemu dengan ayahku?"

"Hagrid-sama??"

"Maksudku Hagrid mungkin kau tak terbiasa dengan ucapan kami yang demikian. Maaf . karena kami orang jepang jadi kami memakai akhiran seperti itu"

"Aku paham"

"Uhm"

"Ayahmu akan datang ke kementrian sihir. Dia akan menemui mu dalam waktu dekat. Naruto berpesan kepadaku bahwa kau harus datang ke Hogwarts. Aku sudah mengirimkan surat pada Professor Mc.Gonagal."

"untuk apa aku kesana?"

"Kau dan yang lainnya akan datang untuk merekrut mereka pada saat perang dunia terjadi. "

"Tapi aku tidak bisa..."

"Kau harus bisa Boruto ....kau harus mampu. Jika kau kesusahan , kami berdua akan ada untuk mu"kata Mitsuki.

"Kau sangat hebat dalam melakukan hal-hal yang tak terduga.itu yang membuatku ingin bersamamu"Kata Mitsuki.

"Ia Boruto. Kau selalu melakukan hal-hal yang tak terduga.Walau pun terkadang kau bodoh."kata Sarada tersenyum.

"Baiklah aku akan datang kesana"
____________________________

Naruto merasa aman. Hari ini dia tak perlu gelisah. Sebab Boruto dan yang lainnya sekarang aman sentausa. Naruto hari ini akan pulang kerumah untuk menikmati makan malamnya bersama keluarga kecilnya.

Dia mulai keluar dari kantor Hokage. Melewatinya beberapa lorong. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Sarutobi Konohamaru. Dia memasang wajah sedih. Dia termanggu sendirian. Membuat langkah Naruto terhenti .ia datangi Konohamaru . ketika langkah kaki terdengar. Konohamaru menghadap ke kanan. Ternyata, Nanadaime sudah apa didepannya. Ia langsung berdiri. Dan menunduk memberikan salam . dia menunduk sangat lama. Didepan Hokage. Dia memohon untuk minta maaf. Karena nya ia tak tak mampu melindungi Boruto, Sarada dan Mitsuki. Ia ingat kejadian itu, dimana ia saja yang selamat dari insiden itu. Voldemort yang membawa mereka kabur.

"Nanadaime........!!!!"

"Konohamaru ??"

"Gomene Kudasai...."

"Huh??"

"Aku tak mampu melindungi murid-muridku sendiri. Aku merasa berdosa kepadamu. Aku telah gagal menjadi guru mereka. Aku tak bisa menjadi seorang guru yang baik seperti Kakashi-sama . Hokage ke 6 yang membuatmu seperti ini. Aku ... Aku.. Aku... Minta maaf ini semua salahku-kore. Maafkan aku... Maaf... Aku tak bisa menjaga mereka. "

"Aku ingin menghukum mu"

"Huh??"

"Aku ingin menghukum mu dengan cara yang berbeda. Persiapkan dirimu. Sebentar lagi kita akan menjalankan misi ke Hogwarts. Aku telah menunjuk beberapa genin yang akan ku bawa, dan beberapa guru yang akan ku bawa. Serta para jonin dan kage lainnya.kau wajib mengikutiku."

Kata Naruto tersenyum lalu merangkul konohamaru.

"Ajak Udon, Moegi dan Hanabi untuk makan dirumahku. Jangan lupa...Shino juga diajak"

"Baiklah"

"Hapus air mata mu...kau tak boleh menangis. Boruto sangat benci pria cengeng. Kalau kau menangis itu akan menjatuhkan harga dirinya.tapi kau jangan khawatir.karena mereka masih hidup"

____________________________

"Boruto sampai sekarang belum kembali. Ku dengar mereka bertiga masih diculik oleh sesosok makhluk yang misterius"kata Denki.

"Kapan mereka akan kembali? Adiknya menangis tiada henti disekolah bagaimana ini?"tanya Namida pada yang lain

"Ku rasa kita akan pergi kesana . dikirim ke Hogwarts dan bertemu dengan manusia tongkat. Uh...Merepotkan saja. Mana mau para ninja pergi kesana. "Kata Shikadai dengan tanggapan santai

"Kalau aku mau kesana. "Kata Cho-Cho.

"Uhm??!"

"Cih....katamu, bukannya kau tak ingin pergi. Lagian itu tak akan mengurangi berat badan mu yang setiap hari makin gendut? " kata Inojin.

"palingan kau datang bukan untuk bertarung, melainkan menumpang makan kripik kentang special Hogwarts" kata Iwabe.

"Aku ingin mengincar cowok tampan disana. Mereka lebih tampan daripada kalian. Apalagi dengan hidungnya yang mancung" kata Cho-cho berangan angan.

"Dasar gendut ! Sudah gendut hitam pula ! Jangan berpikir yang aneh-aneh. Lagian kalau mereka jatuh cinta padamu, aku yakin mereka mengalami masalah pada penglihatan" kata Inojin dengan pedas.

"Walaupun aku gendut, sebagai perempuan aku memenuhi kriteria mereka. aku punya kulit yang eksotis.orang seperti mereka idamkan. pasti mereka jatuh cinta padaku." kata Cho-cho.

"Huh terserah saja..." kata Shikadai.

"Tapi aku dengan pemimpin mereka sangat kuat. Bukankah begitu." tanya Denki .

"Yah katanya begitu." kata Shikadai.

"Katanya, Harry Potter itu mirip Hokage-sama"tanya Metal lee

"Issuenya memang seperti itu. Akan tetapi dia adalah ninja yang sebenarnya memiliki kekuatan yang sama dengan Boruto . dimana kekuatannya aktif pada masa tertentu. Dia adalah penyihir terkuat di masa nya"

Shikadai sebenarnya mengkhawatirkan Boruto. Apalagi pada Himawari yang selalu saja menangis akan keberadaan Boruto. Dia sangat cemas sekali, namun ia tak mmenampakkannya. Mungkin dia Terlihat sangat santai, padahal dia sangat cemas akan Boruto.