uzumaki Potter

He's Back (You Know Who)

Para dementor belum hilang sepenuhnya....Harry kemudian mengayunkan tongkat untuk mengusir para dementor.

"Expecto Patronum "kata Harry dan Albus Potter.

"Rasengan !"

Mantra dicampur ninjutsu.

"Futton Toppa" Mitsuki ikut membantu Boruto.

Sementara Sarada , Sharingannya bangkit.

"Shannaro!!!!!" dia meninju dementor itu tanpa ampun. Kombinasi yang sempurna.

"TAJU, KAGEBUNSHIN NO JUTSU" rupanya dia mencoba mengkombinasikan jurus ayahnya antara rasengan dan jurus 1000 bayangan milik ayahnya. Orang-orang ada di Diagon Alley tercengang. Untuk pertama kalinya mereka melihat ada seseorang mengkloning dirinya sampai 1000. Rasengan yang dibuat digabung dengan patronus milik Harry menyebabkan para Dementor kocar-kacir melihatnya.terlempar jauh.menyebabkan para dementor semuanya takut.

"Awas kau kembali lagi !!"
____________________________

Dia yang hampir hancur...membuat dia bangkit lagi. semenjak Insiden tahun 1998. jumlah pengikutnya mulai menghilang dikarenakan semua pengikutnya banyak yang mati. apalagi pengikut yang paling ia cintai Bellatrix Lestranger meninggal akibat mantera yang diberikan oleh Molly Weasley ibu kandungnya Ronald Weasley. dia semakin marah dengan Harry, bahkan ingin mencoba membunuhnya sekali lagi.

dia mencoba mencari jejak-jejak Harry lewat para dementor yang masih setia padannya. dia masih tidak terima dengan kekalahannya.banyak para Death Eater menjadi penghianat akibat kekuatan Harry yang memiliki kapasitas lebih dibandinkan dirinya. dia berencana ingin membunuh Harry bersama dengan Hocrux yang telah ia tanam selama bertahun-tahun .

"Lord Voldermort"

"ada apa??"

"kita sepertinya gagal lagi menghancurkan desa Hogsmade"

"kenapa??"

"karena anak berkepala kuning itu"

"berkepala kuning?"

"ia Tuan..."

"siapa maksud"

"Boruto, anak yang kau culik ketika kau mencari jejak tentara putih. Otsutsuki...untuk menambah kekuatanmu itu"

"Uhm? anak yang menentang paham Momoshiki itu?"

"ia"

"mengapa anak itu ikut campur terhadap masalahku !!! ini adalah urusanku dengan Harry"

"dia mengeluarkan Rasengan"

"rasengan?  apa itu?"

"semacam ilmu tenaga dalam dimana itu menggunakan energi yang sangat besar yang disebut dengan Chakra. itu lebih kuat daripada mantra-mantra yang ada di Hogsmade"

"uhm"

"anak itu ??!!!!"

_______________________________________________________________________________

"Boruto, Sarada, Mitsuki kalian harus pulang kerumah Hagrid"

"kenapa tuan Harry??"

"kalian telah menggunakan mantera yang nantinya akan menarik perhatian Voldemort untuk menjadi pengikutnya. kalian harus berlindung sebelum Voldemort berhasil menangkap kalian. tapi aku berterima kasih atas bantuan kalian. untuk saranku sementara kalian harus berlindung dirumah Hagrid. dan aku akan berunding pada Hermione , dan Ron. setelah itu aku akan mengirim surat pada Ayahmu Naruto. ini tidak bisa dibiarkan. dan Ughhhhhhhhhhhhh"

ketika Harry memberikan nasihat, tiba-tiba ia merasa hambruk akibat kejadian tadi. goresan luka dikeningnya terasa sakit sekali.

"Harry kau harus pulang" kata Hagrid memapah Harry.

"Hagrid, ada apa dengan Tuan Harry?"tanya Sarada cemas.

"Sepertinya Hocrux dalam tubuh Harry-sama  aktif kembali." kata Mitsuki.

"apa??"

"Albus Potter, kau bawa ayahmu pulang. nanti ayahmu akan diserang Kau-TAU-Siapa. " kata Mitsuki pada Albus.

"Baiklah aku akan membawa ayahku pulang."

"SaradaAktifkan sharinganmu bila ada marah bahaya terjadi. aku akan menemani Albus untuk menghantarkan Tuan Harry pulang" kata Mitsuki.

"Tidak usah Mitsuki, biar aku saja yang mengantarkan Tuan Harry pulang. kau harus menjaga Sarada disini" kata Boruto

"BORUTO, KAU HARUS MENDENGAR KATA-KATAKU. KAU MENJADI INCARAN SEKARANG KARENA KAU MENGAKTIFKAN RASENGAN. aku tidak mau kau terluka"

mendengar nada Mitsuki yang sedikit naik. Boruto terdiam. Mitsuki menemani Albus untuk menghantarkan Harry Potter kekediamannya. agar Harry Potter bisa beristirahat. sementara Boruto dan Sarada mengikuti jejak langkah Hagrid untuk mencari jalan yang aman agar dia bisa aman dari marah bahaya yang menimpa mereka berdua.