Ninja terpilih Part 2

443 32 0
                                    

"Metal-Lee !!!"

"Hayk " kata Metal.

"Akimichi Cho-Cho"

"Uhm...akhirnya namaku terpanggil"

"Izuno Wasabi"

"Selamat wasabi " kata Namida.

"Namida..."

"Wuawauauaua" Namida menangis.

"Inoujin Yamanaka"

"Astaga namaku terpanggil"

"Kakei Sumire.."

"Aduh..namaku"

"Kaminarimon Denki"

"Ke ke kenapa namaku terpanggil"

"Hoki Taketori"

Mendengar nama itu semuanya menoleh ke arahnya.

"Akhirnya penggemarku terpilih"kata Kakashi dengan santai.

"Kalian akan dibimbing oleh Konohamaru. Selain itu kalian akan berdampingan dengan anak desa lainnya."

"H a i k...."

Mereka kemudian semuanya berkumpul dibimbing oleh Kakashi dan Karin . sementara para Chuunin laki-laki dipimpin oleh Sai , Shikmaru ,Kiba,dan Rock Lee. Dan yang perempuan dipimpin oleh Ino,Hinata, dan Sakura.... Mereka yang terpilih akan pergi meninggalkan Konoha dalam perjalan.

Para Ninja yang terpilih akan dibimbing oleh pempimpin yang terpilih.

Semua mengikuti Kakashi.mereka dibawa ke suatu tempat dimana mereka dilatih keras oleh Kakashi. Kakashi menatap Karin.

"pasti kau berfikir kau akan bisa berdua dengan Sasuke. Tapi jodoh tak akan kemana Karin dia selalu mengiringi"

"Aku tidak mengharapkan Sasuke lagi. Sudahlah jangan dibahas itu hanyalah masa lalu" kata Karin . mendengar itu Kakashi tersenyum sekaligus malu ketika melihat Karin .seorang remaja yang dulu ia gendong berubah menjadi wanita yang dewasa.

Setelah sampai di tempat latihan. Kakashi langsung berdiri. Dia menunjukan beberapa sapu yang dikirim langsung oleh Hogwarts. Sebuah sekolah ternama yang ada di inggris dengan kemampuan Sihirnya .

"Sebenarnya pelajaran ini tidak ada sangkut pautnya dengan ninja . tapi kalian harus mempelajari ini karena ini terkait dengan misi penyelamatan Boruto dan kawan-kawan. Untuk itu kalian harus serius"

mereka heran kenapa mereka belajar mengenai sapu lidi? Ini tak masuk akal. Kakashi mulai merentangkan tangannya...

"Up !" dan sapu itu berada di genggaman tangannya seketika.

"Up !!!" kata mereka.

Mereka menirukan Kakashi bagaimana menaiki sapu. Dan mengendarainya. Ketika Kakashi naik ke Sapu itu, kemudian ia terbang mengelilingi lapangan akademi.

"Aku baru mengerti, ini sapu terbang dari Kementrian Sihir" kata Shikadai tercengang...

"Yah ini adalah kendaraan yang dipakai oleh sekolah Hogwarts. Mereka ada pertandingan tiap bulan yaitu menangkap bola Quidicth. Karena perjalanan kita cukup jauh, jadi kita disuruh memakai sapu Firebolt untuk berangkat kesana.
Kalian bisa lihat Hokage ke 6 memakai sapu ini. Dan ini adalah sapu tercepat maka kalian harus berhati-hati." kata Karin dengan tatapan tajam.kemudian Kakashi turun dan berdiri mendekati Karin . dia menatap Karin sambil curi-curi  pandang. Setelah itu mereka semua belajar cara mengendarai sapu.

Pertama yang berhasil adalah Shikadai yang berhasil mengendarai sapu  dengan baik tanpa ada masalah sedikitpun membuat ikat rambut Shikadai terlepas hingga membuat tercengangnya para gadis terutama Cho-cho dan Namida. Yang matannya selalu bersinar kepada cowok tampan. Namun ketika melihat Shikadai lepas ikat rambut, sungguh ia memancarkan aura yang begitu imut . 

"Uhm...kau tampak tampan ketika melepas ikat rambut" kata Cho-cho dengan wajah tersipu.

"Dasar gendut. Kalau kau terpesona pada nya palingan kau akan dibilang gadis merepotkan"kata Inojin

"Hey...kau tau aku kalau tampang aku jujur. Tapi kalau jodoh masa depan aku akan menjelajahi Hogwarts dan menjadi 1 dari mereka menjadi miliki. Mereka memiliki tubuh yang tinggi. Dan menawan. aku yakin mereka akan jatuh cinta padaku"

"Shikadai punya pesona tersendiri ternyata . membuatku kagum pada nya"kata Wasabi.

"Ia.....wuahhhh"kata Namida.

Membuat Kakashi dan Karin geleng-geleng kepala.apalagi anak laki-laki yang lain juga menghela nafas.

"Apalah mereka ini, baru sesekali melihat sudah jatuh cinta. Dasar aneh.. Cih" kata Iwabe.

"Iwabe-kun apakah kau senang?"tanya Denki

"Bagaimana aku tidak senang? Ini misi terumit sepanjang sejarah. Aku sangat beruntung mendapatkannya."

"Uhm..."

"Denki, Metal, Houki, Inojin nanti kalau sudah tiba di Hogsmade kita mampir ke Diagon Alley bagaimana?" kata Iwabe.

"Wah...boleh juga."

"Aku ingin membawa oleh-oleh tongkat sihir Hogwarts" kata Iwabe.

"Tapi sesudah misi berakhir oke..."

"Yah baiklah..."
____________________________

uzumaki PotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang