uzumaki Potter

Ninja terpilih

Boruto sampai sekarang belum kembali. Ku dengar mereka bertiga masih diculik oleh sesosok makhluk yang misterius"kata Denki.

"Kapan mereka akan kembali? Adiknya menangis tiada henti disekolah bagaimana ini?"tanya Namida pada yang lain

"Ku rasa kita akan pergi kesana . dikirim ke Hogwarts dan bertemu dengan manusia tongkat. Uh...Merepotkan saja. Mana mau para ninja pergi kesana. "Kata Shikadai dengan tanggapan santai

"Kalau aku mau kesana. "Kata Cho-Cho.

"Uhm??!"

"Cih....katamu, bukannya kau tak ingin pergi. Lagian itu tak akan mengurangi berat badan mu yang setiap hari makin gendut? " kata Inojin.

"palingan kau datang bukan untuk bertarung, melainkan menumpang makan kripik kentang special Hogwarts" kata Iwabe.

"Aku ingin mengincar cowok tampan disana. Mereka lebih tampan daripada kalian. Apalagi dengan hidungnya yang mancung" kata Cho-cho berangan angan.

"Dasar gendut ! Sudah gendut hitam pula ! Jangan berpikir yang aneh-aneh. Lagian kalau mereka jatuh cinta padamu, aku yakin mereka mengalami masalah pada penglihatan" kata Inojin dengan pedas.

"Walaupun aku gendut, sebagai perempuan aku memenuhi kriteria mereka. aku punya kulit yang eksotis.orang seperti mereka idamkan. pasti mereka jatuh cinta padaku." kata Cho-cho.

"Huh terserah saja..." kata Shikadai.

"Tapi aku dengan pemimpin mereka sangat kuat. Bukankah begitu." tanya Denki .

"Yah katanya begitu." kata Shikadai.

"Katanya, Harry Potter itu mirip Hokage-sama"tanya Metal lee

"Issuenya memang seperti itu. Akan tetapi dia adalah ninja yang sebenarnya memiliki kekuatan yang sama dengan Boruto . dimana kekuatannya aktif pada masa tertentu. Dia adalah penyihir terkuat di masa nya"

Shikadai sebenarnya mengkhawatirkan Boruto. Apalagi pada Himawari yang selalu saja menangis akan keberadaan Boruto. Dia sangat cemas sekali, namun ia tak mmenampakkannya. Mungkin dia Terlihat sangat santai, padahal dia sangat cemas akan Boruto.
____________________________ semua siswa disuruh berkumpul untukmendengar pengumuman. sebelum pengumuman disampaikan, terlebih dahulu Shikamaru menghampiri siswa-siswa ninja akademi dari berbagai angkatan dalam satu aula latihan. Mirai dan kawan-kawan, serta para genin yang lain berkumpul disana.

Shikamaru dan Naruto mendatangi kepala sekolah yang kebetulan sedang Asyik berbicara dengan  Naruto datang Iruka dan Shino Aburame langsung berdiri.

"Naruto-kun?!"

"Kebetulan sekali aku ingin memberitahu mu Naruto. Ada 50 ekor burung hantu datang ke akademi  membawa sapu lidi. Dan seekor burung itu mengirimkan kami surat. Dan surat itu untukmu "

Iruka memberikan sebuah Amplop yang bersegel M. Yang tak lain adalah lambang Ministry Magig.

"Dear Mr. Uzumaki. Kami selaku ketua dewan kementrian Sihir ingin mengadakan pertemuan dengan anda terkait masalah keluarga Otsutsuki dan Voldemort . pertemuan ini  akan membahas terkait kerjasama atas penyerangan di hari yang akan datang. Voldemort dikhawatirkan akan menyerang secara mendadak bersama dengan tentara zetsu Putihnya. Dan kami harap bisa mengirimkan utusan dari kelulusan Akademi Ninja dari berbagai desa. Beritahukan kepada kage yang lain. Karena ini masalah serius"

"Iruka Sensei, Shino....aku minta tolong kepada kalian untuk menscane isi surat ini untuk dikirimkan ke 4-Kage yang lain. Ketik sebuah pendukung bahwa kita harus berangkat besok. Ini dalam rangka penyelamatan. Aku tak akan biarkan mereka memanen Chakra lagi.dan aku akan membantu Harry untuk memusnahkan Voldemort yang kedua kali" kata Naruto dengan tatapan yang tajam.

"Mohon kerjasamanya Iruka Sensei' kata Naruto menunduk pada gurunya sekaligus ayah angkatnya itu. Setelah itu Naruto pamit pada ayah angkatnya itu. Kemudian mereka berjalan menuju lapangan.

Ketika sampai dilapangan semua anak-anak diam saat Hokage datang.

"Hari ini aku umumkan pada kalian suatu urusan yang sangat penting.aku akan memilih Ninja dari berbagai kalangan untuk perwakilan menuju Hogsmade. nama-nama sudah ku tulis dalam gulungan ini. Nama-nama yang terpanggil itulah yang akan ke Hogsmade... Dan masalah Boruto, Sarada dan Mitsuki...." Naruto diam sejenak, membuat mereka semakin penasaran.

"Mereka baik-baik saja"kata Naruto tersenyum. Mereka langsung merasa lega ketika mendengar itu.

"Boruto dan yang lainnya membutuhkan kalian. Baik nama-nama yang ku panggil silahkan maju kedepan...." kata Naruto. Dia membuka Gulungannya.

"Yuino Iwabe.." pertama Iwabe yang maju duluan.

"Shikadai Nara"

"Mendokse..." ia maju dengan tampang malas.