uzumaki Potter

penjelasan Kakashi

Kakashi menatap wajah Aneh Harry Potter. Sepertinya , ia ingin digeledah oleh penyihir ternama yang tak lain adalah si Hocruxnya Voldemort. Tatapan yang lumayan tajam. Membuat kakashi mencoba memahami dengan saksama.

"Apa yang ingin kau bicarakan?"

Harry bingung memulai dari mana. Apakah langsung saja.

"Apakah kau tau tentang Shion?"

Mendengar pertanyaan Harry ,yamato dan Kakashi sangat terkejut dari mana dia tau tentang Shion? Kakashi mengerutkan keningnya.

"Darimana kau tau tentang Shion?"

"Akhir-akhir aku bermimpi tentang dia. Dalam Mimpiku, Dia seperti ingin menagih janji yang dulu diinginkan dari Naruto. Yah semacam sebuah pernikahan. Dalam mimpiku Naruto disiksa dalam penjara dengan memar ditubuhnya. Aku tidak ingin ikut campur. Aku tau kau tak akan suka dengan pertanyaanku. Tapi aku benar-benar takut pada wanita itu . Dan aku takut juga dia akan membunuh Hinata."

"Bagaimana aku menjelaskannya ya? Hmmm. Dulu kami ada misi untuk menyelamatkan seorang putri dari kerajaan Iblis.putri itu sering meramalkan bahwa Naruto akan Mati. Usia Naruto pada saat itu 16 tahun. Nama putri itu adalah Shion. Dia sangat tak suka dengan Naruto awalnya. Misi itu sangat berbahaya. Tapi Naruto tetap baik padanya. Singkat cerita. Ketika kami balik ke desa Konoha. Tiba-tiba dia mengatakan 'aku ingin punya keturunan. Apakah kau mau membantuku?' Lalu Naruto menjawab..'kapanpun kau butuh aku akan membantumu' . Naruto bicara seperti itu dengan Nada polos. Sebenarnya maksud dari Naruto adalah, dia ingin membantu Shion hanya landasan sebagai seorang teman. Bukan pacar. Dan dia tidak mengucapkan janji pada saat itu." Kata kakashi memberi penjelasan.

"Berarti Nona Shion salah paham ya?" Kata Albus.

"Ia . Dia salah paham. "

"Lalu, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus memberi tahu Naruto langsung?"

"Jangan Harry. Kau tak bisa melakukan? Sebelum kau memberitahu pada Naruto. Kau harus memberitahu pada Shikamaru. Jika Naruto tau, dia tak akan bisa memikirkan ini dengan kepala dingin. Dia pasti akan menganggapmu ikut campur. Hanya Shikamaru menanggapimu dengan dewasa" kata Yamato. KAKASHI mengangguk setuju.

Mendengar itu, itu adalah ide yang bagus juga. Shikamaru adalah orang yang cerdas.

"Baiklah...aku akan menemui Shikamaru"