CANVAS - Hyunjeong

8

Mohon maaf mengecewakan tapi ini masih puasa ya tidak ada adegan plus-plus🌚

Maaf kalau halaman-halaman sebelumnya banyak typing error bertebaran, nanti saya benerin😔

------

Jeongin terbangun sekitar pukul satu pagi, pria mungil itu berada dalam kungkungan suaminya dengan keadaan tidak tertutupi satu helai benang pun, tapi untung saja ada selimut yang menutupi tubuhnya.

Jeongin merasakan sakit yang luar biasa pada daerah selangkangannya, tentu saja sakit! Hyunjin terlalu brutal malam itu, bahkan rintihan Jeongin tidak didengarkannya.

Jeongin hendak membersihkan tubuhnya, tapi tangan kekar suaminya memblokade pergerakan si mungil itu.

"Mau kemana?" Tanya Hyunjin dengan matanya yang masih tertutup.

Jeongin tersenyum lalu mengecup pipi suaminya itu dengan pergerakan yang amat cepat, Hyunjin tertawa pelan lalu membuka kedua matanya yang terlihat sayu.

"Mau kemana bunda?" Tanya si Hwang itu lagi.

"Aku mau mandi, kak. Lengket banget ini keringetan, kamu juga mandi sana."

Ketika Jeongin hendak bangkit, pria mungil itu merintih karena merasakan ngilu pada bagian dalam tubuhnya. Benar-benar Hwang Hyunjin kalau sudah bermain pasti akan sangat brutal.

"Sakit? Mau ayah gendong?" Tawar Hyunjin, awalnya Jeongin ingin menolak tapi dengan sigap suaminya itu menggendong Jeongin, untung saja Hyunjin sudah mengenakan celananya kalau tidak Jeongin akan berteriak kencang.

Seharusnya sudah menjadi hal yang sangat biasa untuk keduanya, tapi bagi Hyunjin mau pun Jeongin jika saling bersentuhan pun rasanya seperti ingin meledak saja.

Hyunjin benar-benar masih memiliki perasaan layaknya seorang remaja yang dibutakan oleh cinta.

"Kakak mandi juga sana," Sahut Jeongin begitu Hyunjin menurunkan si mungil itu dari gendongannya, janga tanya bagaimana penampilan Jeongin.

Ibu satu anak itu tubuhnya terlilit selimut, iya siapa lagi pelakunya kalau tidak sang suami? Sebelum menggendong Jeongin, pria Hwang itu melilit tubuh istrinya ke dalam selimut, ia tidak mau jika mereka akan melakukan untuk ronde kedua di kamar mandi.

-------------

Greget lah greget.

Aku mau ngucapin,

Minal Aidzin Walfaidzin untuk semuanya. Mohon maaf lahir batin kalau aku ada salah, ayo saling mulai mengenal satu sama lain!

Nanti malam sudah takbiran, jadi setidaknya aku mau minta maaf ke kalian kalau aku banyak salah.

Ayo yang mau kenalan boleh banget huhu, aku membutuhkan banyak teman di dunia orange ini.