Minggu pagi ini, keluarga kecil milik Hwang Hyunjin lebih memilih untuk menghabiskan weekend dengan bermalas-malasan di rumah.
Dan biasanya minggu adalah hari dimana Jeongin sama sekali tidak menyentuh pekerjaannya, Hyunjin tentu saja sangat senang, semenjak Jeongin menjadikan hobinya sebagai pekerjaan, lelaki Hwang itu merasa kehilangan kasih sayang. Apalagi, ia harus bersaing memperebutkan kasih sayang Jeongin dengan anak semata wayangnya.
"Udah, sebentar sini dulu." Pemuda Hwang itu menarik tubuh mungil Jeongin dan memeluknya erat.
"Aku mau buat sarapan, ayah."
Hyunjin menggeleng, "Nanti aja," Jeongin akhirnya mengalah lalu mendaratkan satu kecupan di pipi suaminya itu.
"Yang disini?" Hyunjin memajukan bibirnya, Jeongin tertawa kecil sebelum akhirnya mengecup bibir suaminya.
"Mau jalan-jalan, gak?"
Jeongin menggelengkan kepalanya, sepertinya tubuhnya butuh istirahat apalagi beberapa minggu terakhir ini ia dikejar deadline.
"Di rumah aja ya, kak? Aku capek." Hyunjin mengangguk, lalu mengecup wajah si mungil dimulai dari kening hingga dagunya. Jeongin tertawa kecil, kebiasaan pria Hwang ini tidak berubah.
Tanpa sepasang suami istri itu sadari, tangan mungil Hanseol mencoba meraih gagang pintu kamar kedua orangtuanya.
"Bundaaaaaa~" Sahut Hanseol begitu ia mendekati ranjang kedua orangtuanya, Jeongin terduduk begitu mendengar suara sang anak.
"Adek?" Jeongin lalu mengangkat tubuh mungil anaknya ke dalam gendongannya.
Sementara Hyunjin sedang mencebikkan bibirnya kesal, rasanya Hyunjin ingin memonopoli Jeongin seharian.
"Kamu jangan kaya anak kecil ya cemburu sama anak sendiri," Sahut Jeongin, setelahnya pemuda manis itu menuju dapur sembari menggendong anaknya.
-------
Kasian Hyunjin. Hadue.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVAS - Hyunjeong
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Wondering in space we found each other and drawing over the spreaded paint. Painting one more time on the white canvas, believing I'm not alone. Daybreak- Nu'est (?) BxB Hwang Hyunjin x Yang Jeongin.