Hyunjin berlari terburu-buru memasuki rumahnya, setelah mendapat pesan dari sang istri, pria bermarga Hwang itu langsung melesat menjemput putranya dan dengan kecepatan penuh mengendarai mobilnya untuk segera tiba di rumah.
"Sayang?" Panggil Hyunjin yang sudah tiba di rumah, pria dewasa itu langsung mencari istrinya yang entah berada dimana.
Hanseol yang berada dibelakang Hyunjin hanya memandang ayahnya dengan tatapan bingung.
Anak manis itu berjalan menuju kamarnya sembari menggendong ranselnya yang berada di punggung kecilnya, Hanseol ingin bertanya ada apa kepada sang ayah, tapi keadaan tidak memungkinkan, ayahnya terlihat tergesa-gesa.
"ASTAGA, JEONGIN? SAYANG?"
Hyunjin langsung berteriak begitu mendapati sang istri baru saja keluar dari kamar mandi dan memperlihatkan wajahnya pucat pasi yang membuat Hyunjin panik setengah mati.
"Kamu sakit?" Jeongin menggeleng lalu menyingkirkan tangan suaminya yang menempel pada keningnya, rasanya ia akan mengeluarkan isi perutnya lagi.
Jeongin kembali kedalam kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya, membuat Hyunjin yang menunggu di depan pintu kamar mandi itu gelisah.
"Ayah?" Panggil si kecil Hanseol, pria dewasa itu menunduk untuk melihat anaknya.
"Bunda sakit, yah? Bunda sakit apa? Kok bunda muntah-muntah?"
Hanseol hendak menangis, Hyunjin yang tahu putranya akan segera menangis kencang langsung memeluk Hanseol, "Ssstt, Bunda gak bakal kenapa-kenapa sayang, bunda cuma masuk angin, nanti ayah bawa bunda ke rumah sakit, jadi Hanseol jangan nangis ya?" Hyunjin tersenyum gemas ketika putranya itu mengangguk kepalanya sembari mengusap airmatanya.
"Hanseol gak akan nangis." Ujar si kecil Hwang yang mencoba tersenyum cerah.
-------------
"Sayang, ke rumah sakit ya?" Ajak Hyunjin, tetapi istrinya itu tetap bersikeras tak akan mau ke rumah sakit.
Jeongin menggeleng dan menyembunyikan wajahnya ke dalam selimut, "Bunda gapapa Ayah, gausah dibawa ke rumah sakit." Hyunjin menghela napasnya pelan, jujur saja membawa Jeongin untuk pergi berobat itu sangat sulit.
"Tapi kamu pucat gini, sayang." Hyunjin menarik selimut sang istri yang malah membuat Jeongin kesal dan mengerucutkan bibirnya.
Hyunjin tertawa kecil lalu mengecup wajah sang istri hingga membuat pria mungil itu jengah.
"Ayaaaah!" Rengek Jeongin, ia kewalahan mendapat ciuman dari sang suami.
"Ayo ke rumah sakit," Ajak Hyunjin, dan Jeongin tetap menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVAS - Hyunjeong
أدب الهواة[COMPLETED] Wondering in space we found each other and drawing over the spreaded paint. Painting one more time on the white canvas, believing I'm not alone. Daybreak- Nu'est (?) BxB Hwang Hyunjin x Yang Jeongin.