Hyunjin tersenyum lebar begitu melihat sang istri sedang menyibukkan diri di dapur. Dengan berusaha tidak menimbulkan suara, lelaki itu berjalan mendekat ke arah si manis.
"Bunda." Hyunjin langsung melingkarkan kedua tangannya di tubuh istrinya, ia mengusap perut Jeongin yang membesar.
Hyunjin sesekali mengecup pundak Jeongin, "Ayaah, kamu gak lihat ya bunda lagi masak?" Jeongin sedikit kesulitan, pasalnya ruang geraknya menjadi begitu terbatas dikarenakan Hyunjin terus memeluknya.
"Lihat kok, ayah. Tapi mau meluk bunda, gak boleh?" Balas Hyunjin, dengan suara yang dibuat-buat sedih.
Jeongin meletakkan pisaunya, lalu berbalik menghadap sang suami.
"Mau apa ayaaah?" Tanyanya gemas sembari mencubiti pipi Hyunjin.
"Mau cium," Jeongin tertawa geli, begitu suaminya langsung memajukan bibirnya.
"Nanti Hanseol lihaaat." Ujar Jeongin yang semakin gemas dengan tingkah suaminya ini.
"Gamau, pokoknyaa mau cium."
Dengan cepat Jeongin menjinjitkan kakinya dan mengecup bibir sang suami.
"Udah yaaa."
"Belum puas." Dan setelahnya Hyunjin kembali menarik sang istri, menciumi bibirnya hingga melumat bibir Jeongin dengan lembut.
---------------
siapa yang kangen canvas? angkat tangan! kalau nanti di chapter ke 30 tamat gimana guys?
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVAS - Hyunjeong
Fanfic[COMPLETED] Wondering in space we found each other and drawing over the spreaded paint. Painting one more time on the white canvas, believing I'm not alone. Daybreak- Nu'est (?) BxB Hwang Hyunjin x Yang Jeongin.