27

2.2K 415 78
                                    

"SAYAAAANG, AKU PULAAANG." Teriak Hyunjin begitu membuka pintu rumahnya, lelaki itu heran, tidak ada tanda-tanda kehidupan seorang pun di dalam rumah, bahkan rengekan Hanseol tidak terdengar dari kamar.

Hyunjin kembali menatap kearah pintu, ia tersadar jikalau pintu rumahnya tidak terkunci. Hyunjin dengan segala pikiran negatifnya langsung mencampakkan kopernya dan kemudia berlari menuju dapur mencari Jeongin.

"SAYANG?"

"HANSEOL?"

Hyunjin panik, Hanseol dan Jeongin tidak ada di dapur, benar-benar tidak ada keberadaan kedua orang tersayangnya.

Lelaki itu mulai berlari menuju kamarnya dengan sang istri, Hyunjin melangkah,'kan kakinya dengan amat sangat perlahan. Hyunjin mulai membuka pintu kamarnya dan terkejut begitu melihat Hanseol melompat girang di atas tempat tidurnya.

"SURPRISEEEE!" Teriak keduanya, Hyunjin hanya bisa mematung. Ia menghela napas begitu senang melihat tidak terjadi apapun pada Jeongin dan Hanseol yang seperti dalam bayangannya.

"Kamu tuh ya," Hyunjin mendekat lalu menarik hidung sang istri, "Buat aku jantungan tau gak?" Jeongin hanya tertawa saat melihat wajah panik Hyunjin berubah menjadi begitu clueless.

"Sorry, daddy. I just want to make a surprise party since you're here. I miss you so much." Jeongin mengecup kilat bibir suaminya, mengingat masih ada Hanseol yang tengah menyibukkan dirinya dengan balon-balon di kamar ibunya itu.

"Sayang, jangan coba buat goda-goda aku."

Jeongin menjulurkan lidahnya, lalu melepaskan pelukan suaminya dan beralih kepada Hanseol yang masih setia bermain dengan balonnya.

"Katanya adek kangen sama ayah? Tuh ayah udah pulang loh."

Hanseol sebenarnya tidak ingin mengganggu waktu kedua orangtuanya, tapi ia juga merindukan Hyunjin.

"Ayo sini anak ayah," Hyunjin menggendong Hanseol yang akhirnya menghujaninya dengan kecupan-kecupan kecil.

"Kangen banget sama ayah, ya?"

Jeongin tertawa kecil melihat kebersamaan dua orang tersayangnya, "Ih, bunda ga diajak?" Si manis itu berpura-pura marah dan memunggungi keduanya.

"Sini bunda ikut."

Hyunjin menarik Jeongin ikut kedalam pelukannya, "Masa cemburu sama anak sendiri?" Ledek Hyunjin.

"Tapi aku gak kaya kamu, maunya menang sendiri."

---------------

Ini jadi pengen buat ff baru WKWKWK mbek, yang lama aja belum selesai:)))

Guys, kalau canvas aku tamatin gimana? WKWKWKWKWK

CANVAS - Hyunjeong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang