Mommy Daddy (1)

3.7K 145 89
                                    

"Des...., ya ampun.. agak manglingi, makin cantik, makin montok yaaaa", alexa sumringah.
"Heheee", desyca nyengir. Di kakinya bergelayutan balita 3 tahun, membuat desyca agak sulit berpelukan dengan alexa, ditambah 1 tangan desyca membawa bowl berisi bubur tim.
"Hi there cutie pie..., woow, he is so gorgeous, aku kira dia mirip kau dan juna", alexa berjongkok.
"Um.. hehe, namanya Ariani, tante alex..", desyca nyengir.
"Loh. Cewek.. kok mukanya cakep, heehe, bener-bener perpaduan kamu ama juna", alexa gemas melihat Ariani.

Bejo datang menghampiri desyca dan alexa.
"Dek desycaaa.. selamat yaa, kelahiran anak ke 4 nya", bejo lalu melingkarkan tangannya di pinggang alexa.

"Iyaaa, makasih mas bejo", desyca tersenyum, "semoga tante alexa cepet nyusul yaaa"

Alexa tersipu, bejo nyengir, "um... we're expecting actually"
"Haaa??", desyca heboh, "Congratulation deaar...", desyca kembali memeluk alexa dan sedikit melompat-lompat.

"Des!!!, jangan lompat-lompat!", juna menghampiri, nada suara nya galak, wajahnya masih tampak muda di umur 34 tahunnya.
"Mas junaa, mau dapet ponakan niii", desyca tersenyum manis. Desyca meletakkan bowl yang sudah kosong di meja terdekat.
"Seriusan joo, selamat ya", tangan kiri juna menggendong bayi dalam selimut biru.
"Waah. Ini baby nyaaaa, cantik bangeeet", bejo mengintip.
"Et,,, dah pada cuci tangan belum", kata juna galak.
"Iya iya mas, udah kok, tulisan didepan gede banget, dari ujung kulon juga kebaca, 'harap cuci tangan dulu', ya kan?", bejo cengengesan.
"Mau gendooong si cantik", alexa menjulurkan kedua tangannya.
"Um.... btw, namanya Abimana", desyca meringis.
"Eh, kok cantik sih", bejo melihat bayi 1 bulan yang gembul yang sudah berpindah ke pelukan alexa.
"Mirip dedes sih", juna memandang mesra desyca lalu merangkul pinggang desyca.
"Daddaaaa..", Ariani menarik celana juna.
Juna melihat ke bawah, "hello baby...", juna tersenyum menggendong Ariani.

Ariani tampak malu-malu melihat bejo, "udah salim belum ama om bejo", juna lembut.
Ariani geleng-geleng malu, bejo menjulurkan tangannya, "salim ama oom", Ariani menyambut tangan bejo.
"Cakep banget mas, mirip mas juna ama dek desyca ya", bejo tersenyum.

"Mau om gendong?", bejo menawarkan.
Araini geleng-geleng lalu menyembunyikan wajahnya yang merah di dada juna.
"Cieee. Malu-malu ketemu om ganteeeng", desyca menggoda anak ke 3 nya.
Ariani mengalihkan pandangannya ke desyca, "mommyyyyy...", ariani minta di gendong desyca.
"Mommy masih penyembuhan mbak...", juna memberi pengertian. Mata ariani berkaca-kaca.
Desyca tidak tega, "gapapa mas, dedes udah kuat"
"Gak!", juna tegas. "Mbak main ama mas ya...", juna kembali lembut memandang Ariani.
Ariani geleng-geleng.

Bejo dan alexa baper melihatnya.
*aku juga baper ngarangnya ini*

"Ariani sama tante yuuuk", alexa merayu, "kita cari es krim".
"Tuh, mau ga ama tante..", juna menawarkan.
Desyca tampak tak tega, lalu mencium pipi Ariani yang gembul.
"Jangan pemalu doong", desyca kembali menggoda, "masa anak mommy malu-malu gitu".
Alexa lalu menyerahkan baby berselimut biru ke desyca.

Ariani tersenyum dengan rayuan desyca lalu mengangguk.
"Kiss baby...", celoteh Ariani. Desyca mendekatkan si bayi ke kakaknya. Cup! Ariani mengecup pipi adiknya yang chubby.
Juna menurunkan Ariani yang kemudian menyambut tangan Alexa.

"Deeeeeees", terdengar suara teriakan mama Arini, mama nya juna.
Bejo dan alexa berpandangan.
Mama Arini datang menyerbu, di pelukannya ada bayi dengan selimut pink menangis keras.

Juna melihat nya dan mengambil si bayi berselimut biru.
"Des.. naya kebangun.. lapar kayaknya", mama arini menyerahkan si bayi ke pelukan desyca.

Bejo dan alexa bengong saling berpandangan.
"Des.... itu anak siapa lagi?", celetuk alexa.
Juna dan desyca saling berpandangan. "Heee. Kembar lagi, surprise.. Heee", kata mereka berbarengan.

304's Romance Of Juna DesycaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang