Desyca sedang mendengarkan dirga dan grup nya menyanyi dari youtube dengan headset nya. Dia tidak menyadari juna lewat dibelakangannya.Juna melihat apa yang sedang dilihat desyca, kemudian mendengus. Dilepasnya headset desyca, lalu "WOI! Ngelamun aja"
"Mas juna! duh sakit ni kuping, desyca menggosok kuping kanan nya",
Juna hanya berbalut handuk dibawah, dia selesai mandi.
"Kangen ma dirga?", juna mengeringkan rambut di kepalanya.
"Em. Lagi pengen denger lagu barunya aja kok", desyca berkilah.
"Hm", juna tampak tidak perduli kemudian pergi, "telpon sana kalau kangen!", lanjutnya.
"Eh?", desyca heran. Dia sudah sering melihat dinginnya juna, "mas jun, cemburu?", desyca berbalik, juna nya sedang berpakaian (ea!), badan mas jun sekarang cowok banget, ga tinggi. Tapi otot bahunya kebentuk, padahal ga pernah lihat olahraga, batin desyca."Apa lo liat-liat! Naksir?", juna ketus dan melempar handuk dari kepalanya ke desyca.
"Mas jun ih!, hehe, iya dedes naksir", kata desyca tanpa beban tanpa dosa.
Juna tersipu-sipu mendengarnya.
"Sori! Gue udah menikah!", juna melempar handuk dari area lainnya ke dedes.Desyca tertawa menangkap handuk itu. "Mas jun mau kemana?"
"Hm", juna tidak menjawabnya
"Mas jun? Kok ngambek sih, emang dedes ga boleh lihat karya sahabat dedes, dirga kan sahabat mas juga?", desyca sedikit kesal.Juna masih diam dan berjalan mendekatinya, lalu di cubitnya pipi desyca, "mas ga kemana-mana, tapi kalau mas pergi kamu juga harus ikut, mas bawa kemana-mana!", cupp, juna mencium kening desyca.
Desyca tersipu. Sikap juna yang dingin sudah biasa baginya, tapi juna yang perhatian dan romantis selalu membuatnya terpesona.
"Udah telpon aja dirga,", juna kemudian menyentil dahi desyca.
"Adoh! Habis dicium kenapa pake acara disentil sih mas!", desyca protes.
Juna cuma tersenyum, dia selalu merasa desyca menggemaskan. "Kamu nggemesin, squishy!"
"Apaan ye, mas jun itu yang squishoo, mukanya kembaran do kyungsoo, imut!", desyca balik menggodanya.Juna sudah terlalu sering mendengar orang-orang menyebutnya kembaran D.O. "hm!", cuma itu jawabannya.
"Sini mas wa si dirga, tanyain dia lagi sibuk ga. Mo bilang istri gue kangen sama cowok lain", juna datar.
Desyca mengangkat alisnya, yah, mas jun ini cemburu atau gimana sih, omongan dan perbuatan ga sinkron."Mas jun, kalau cemburu juga gapapa sih! nih hp dedes, wa aja si dirga, biar mas jun puas!", dedes terkekeh.
Tak banyak bicara juna membuka wa dari hp desyca,
Dirgarong, itu nama kontaknya.
Desyca kembali memasang headsetnya dan mendengarkan lagu baru dari dirga dan grupnya.Juna tak sengaja membaca chat terakhir desyca dan dirga.
*baca short story - universe*"Ck! Ternyata dia beneran suka desyca, harusnya sebelum ngelamar desyca gue bilang dia juga", batin juna menyesal, dia merasa tidak memberikan sahabatnya kesempatan untuk menyatakan perasaannya.
"Ga jadi des, mas mau turun dulu ya", juna meletakkan hp nya.
"Mo kemana mas?", desyca heran
"Adadeh", juna ngeloyor pergi.
Desyca cuma geleng-geleng kepala__________________
"Hi dirga", send.
10 menit kemudian.
"Oppa junaaa 😘, dirga kangeen", dirga membalas, "cie pengantin baru, gimana hidup ama slebor?"
"Ya gitu si ga. Ga, hm.. maaf ya, gue ga sengaja baca wa elu ke desyca, dia emang cewek paling tumpul sejagat, dan gue ngelamar desyca duluan, ga bilang-bilang ke elu", send - read10 menit kemudian
"^^, hee, it's okay mas, dirga bahagia, ada orang yang bener-bener bisa jagain slebor satu itu, dirga juga yakin itu anak ga ngerti maksud dirga waktu itu, haha, nasib", tampaknya dirga mengerti arah pembicaraan juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
304's Romance Of Juna Desyca
FanfictionSeason 1 COMPLETED :) Cerita ini adalah FANFICTION sekedar memuaskan diri sendiri dan mengobati rasa kangen sama 304th Study Room - Felicia Huang, dan Terinspirasi dari spoilernya @chiralraikono (siapapun dikau, makasih) di comment webtoon. Mencoba...