Sore itu di cafe milik reihan.
"Akhirnya kita bisa ngumpul-ngumpul lagi ya", bejo senang.
"Makasih disempetin mas bejo, sayang dirga ga pulang ya", reihan ceria.
"Kalau dirga datang bisa-bisa harus sewa paspampres, fangirl nya bisa heboh, blum paparazi", kata bejo.Hari ini mereka akan berkumpul setelah 2 tahun tidak bertemu.
"Mas jun mana sih, kok tumben ga ontime", desyca clingukan.
"Etdah, yang udah kangen!", goda reihan.
"Yee, dedes mah kangen semua, kamu juga sibuk si reihan", desyca membela diri.
"Kamu juga sibuk kuliah des", reihan membagikan minuman ke teman-temannya.
"Mumpung bisa kuliah reihan, daripada dikawinin!" desyca tertawa "tapi tumben mas jun telat!".
"Tadi dia wa. Katanya mau njemput temennya di daerah mana gitu dek", bejo menjelaskan.
"Temen? Mas jun punya temen selain kita?" reihan tak percaya.
"Jangan gitu dek. Mas jun itu sebenarnya bukan ga mau berteman, tapi dia sibuk, sama waifu nya, haha", bejo bercanda.
"Temen dari mana mas?", reihan penasaran. "Kalau cantik boleh tuh!",
"Yee, kamu mikirnya kok gitu duluan", desyca mengejek
"Yah, gimana kutukan 35 tahun jomblo udah berakhir, tapi gue masih jomblo", reihan bersedih.
"Ah, itu mah elu nya aja", desyca menyangkal
"Eh, beneran, tu mas bejo juga masih jomblo, nah elu juga masih jomblo!", reihan berfikir serius, mencari teman senasib.
"Lah kan gue cewek reihaaan!", protes desyca.
"Hahahhaha, sori des, sering lupa!", reihan tertawa."Mas bejo kenapa belum punya pacar? Ga ada bule yang nyantol apa?" Desyca akhirnya juga penasaran.
"Ah, itu mas masih fokus di kuliah, mas pengen nemuin bahan bakar yang awet, efisien, dan efektif, serta tidak merusak lingkungan", bejo menjelaskan.
"Wuaaah!!!! Keren mas bejo", desyca dan reihan bersorak."Nah, elu juga bikin penelitian dong, cake yang bisa ngurusin badan!", desyca menepuk bahu reihan kuat.
"Bisa-bisa, khusus buat elu des!", reihan tampak mencurigakan.
"Yang bener?", desyca berharap.
"Gue campur ama pencahar!", reihan ngakak, bejo pun ikut tertawa.
Desyca cemberut sambil memukul-mukul lengan reihan.
Reihan berkelit. "Adoh, ampun bang, sakit bang!",
"Reihaaaan!!", desyca makin kesel.
"Eeh, udah udah dek.. adoh, anak daddy kenapa pada berantem si ini", tawa bejo sambil melerai.Bell pintu berbunyi saat pintu cafe itu terbuka. Tampak pemuda tampan dengan tinggi yang cukup, memakai jumper dan celana pendek. Rambutnya tampak rapi terbelah pinggir. Mukanya santai, datar, tanpa emosi, cool.
Disampingnya tampak perempuan yang lebih tinggi, mengenakan kacamata reiben* hitam, seperti artis gal gadot yang sedang menyamar. Rambutnya berwarna coklat madu alami, bervolume dan bergelombang seperti iklan sampo lain. Kulitnya putih sedikit tan terbakar matahari. Bibirnya penuh, dengan lipstik pink ringan. Perempuan itu mengenakan jeans panjang dengan tshirt yang santai.
Pasangan itu berjalan kearah meja tempat desyca, reihan, dan bejo duduk, dimana mereka sedang membuka mulutnya terbengong, mata berkedip takjub menyaksikan makhluk tuhan yang indah itu.
"Woi!, mingkem", juna menepuk bahu reihan.
"Hah!", desyca kaget.
"Wah mas juna tho! Pangling!", bejo berdiri.
Perempuan disamping juna tersenyum, manis, lembut.
"Woi reihan! Biasa aja dong, mingkem!", desyca tersadar.
"Ehehehe, terpana, kaka nya cantik banget. Gal gadot bukan ya?"
Alexa tertawa.
"Tuh, kan, bikin malu" kata juna, "kenalin, Alexa, temen gue di jerman"."Hi semua, saya alexa. Temen juna di kampus". Alexa menyalami mereka semua.
"Hi, bejo", bejo memperkenalkan diri, salah tingkah.
"Bejo?", alexa tampak tak percaya. Karena fisik bejo yang bule.
"Singkatan aja", bejo tersenyum malu.
"Reihan kaka.. ", reihan tersenyum lebar, menjabat erat tangan alexa.
"Udah jangan lama-lama", desyca menarik tangan reihan kemudian menyalami alexa.
"Desyca kak", jawabnya ceria."Duduk kaka..", reihan bergeser mempersilahkan alexa duduk. Reihan kemudian beranjak memanggil anak buahnya untuk membuat minuman tambahan.
Alexa tersenyum, juna memilih duduk disamping desyca, padahal ada space kosong didepannya.
Alexa dengan canggung duduk didekat bejo.
KAMU SEDANG MEMBACA
304's Romance Of Juna Desyca
FanficSeason 1 COMPLETED :) Cerita ini adalah FANFICTION sekedar memuaskan diri sendiri dan mengobati rasa kangen sama 304th Study Room - Felicia Huang, dan Terinspirasi dari spoilernya @chiralraikono (siapapun dikau, makasih) di comment webtoon. Mencoba...