Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi- apa yang ingin kau bicarakan?"
.
.
.
Rena Pov
Aku meletakkan cup coffe yang ku pegang, mendongak menatap Julia yang kini duduk di hadapanku usai menyantap sandwich. Saat ini kami berada di kafetaria, di jam istirahat makan siang. Julia terlihat antusias menunggu kalimat yang akan ku lontarkan. Ia meneguk latte miliknya, menatapku sekilas.
"Apa kau mengenal Kim Minkyung? Apa gadis itu- ada kaitannya dengan Kang Yebin?" tanyaku berhati hati.
"Uhukk-" Julia tersedak begitu mendengar ucapanku. "W-what?" dia menatapku setengah terkejut.
"Maaf kalau, pertanyaanku membuatmu tidak nyaman. Aku hanya- hanya penasaran dengan gadis itu." kataku.
"Bagaimana kau mengenal Minkyung?" tanya Julia tiba tiba.
Aku cepat cepat menggeleng, "Aku tidak mengenal siapa dia sebenarnya. Tapi kami bertemu beberapa kali, tanpa aku tau siapa dia."
"K-kau bertemu dengan Minkyung? L-lalu ap- apa dia-"
"Dia bilang kalau aku sangat mirip dengan Kang Yebin," sahutku cepat. "Kami bertemu dua kali, dia selalu tampak sedih setiap kali melihatku." aku menarik napas panjang sebelum melanjutkan kalimatku. "Apa aku sebegitu miripnya dengan Kang Yebin? Lalu apa hubungan gadis itu dengan Kang Yebin? Terus terang aku penasaran- jadi bisakah kau menjelaskan sedikit tentang apa yang ku tanyakan padamu?"
Julia menatapku lekat, ia menggigit bibir bawahnya ragu ragu. "Baiklah- aku akan menjelaskan sedikit padamu tentang siapa itu- Kang Yebin, Kim Minkyung,"
Aku mengangguk, menunggu Julia bercerita detail mengenai semuanya.
"Kim Minkyung adalah teman dekatku, teman semasa SMA ku. Kang Yebin adalah kekasihnya, dia adik kelasku di SMA sewaktu masih di Seoul. Percaya atau tidak- dia benar benar mirip denganmu. Kalian berdua sama persis, itulah kenapa aku sedikit heran waktu pertamakali kita bertemu dulu."
Julia menghela napas, menyesap latte nya perlahan lalu kembali menatapku. "4 Tahun yang lalu, Kang Yebin meninggal dalam kecelakaan mobil-" Julia menghentikan kalimatnya sejenak, menunduk. "Hal itu membawa trauma yang cukup mendalam bagi Kim Minkyung. Setelah Yebin meninggal, Minkyung mengalami depresi- aku tidak tau lagi bagaimana kabarnya. Sejak lulus dari SMA , kami tidak pernah lagi bertemu. Ku dengar dia berada di New York sekarang tapi sampai hari ini aku belum pernah bertemu secara langsung dengannya. Kebetulan, aku mengenal kekasihnya Minkyung yang sekarang. Dia adalah kakak dari temanku,"
"Jadi Kim Minkyung sekarang, sudah punya kekasih?"
"Ya, benar. Namanya Lim Nayoung, dia seorang dokter sekaligus pewaris utama dari perusahaan ini." kata Julia menjelaskan.
