Author: Idew Hwang
Instagram: idewsmile
.
.
.
"Kau- di genggamanku sekarang, Kim Minkyung-"
.
.
.
LOST STARS
Rena Kang
"Kenapa bayangan tentang gadis itu terasa tidak asing?-" jemariku mengetuk pelan sisi dashboard mobil sementara tanganku sibuk memegang kendali untuk mengemudi. "Kim Minkyung- apa kita pernah saling mengenal sebelumnya? Dan-"
Shit.
Apa yang sudah aku lakukan? Bukankah sikapku tadi keterlaluan?
"Dia sudah punya kekasih, damn! Kenapa aku harus bersikap seperti tadi? Ya Tuhan- Rena- sadarlah- kenapa tadi malah mengajaknya pergi keluar dan mengajaknya untuk berteman-," telapak tanganku refleks menepuk pelan pipi kananku berulang kali.
Aku tidak tau, sepanjang perjalanan pulang- rasanya aku tidak bisa untuk sekedar fokus mengemudi. Pikiranku masih tentang dia, tentang Kim Minkyung.
Kim Minkyung, orang asing yang pertama kali bertemu denganku di halte kawasan Manhattan Street. Orang asing yang mengatakan kalau aku 'mirip' dengan seseorang bernama Kang Yebin.
Kim Minkyung, orang asing yang aku tidak tau kenapa dia bisa membuat jantungku berdetak kencang di ikuti dengan perasaan gugup yang berlebihan.
Siapa dia? Apa dia- ada hubungannya dengan kehidupan masa laluku?
Tapi kenapa- dia selalu menyebutkan nama Kang Yebin? Bukankah Kang Yebin adalah seseorang yang sudah lama meninggal? Mana mungkin- mana mungkin semua itu ada kaitannya denganku?
Ah, semua ini rumit.
Tidak seharusnya aku berpikir keras untuk hal semacam ini.
Sekarang mobilku berhenti tepat di halaman rumah ayah angkatku. Pagar belum di kunci, jadi tidak sulit untuk memarkirkan mobilku di depan rumah.
Aku baru teringat sesuatu sekarang, ah sial- harusnya tadi aku meminta nomor telpon Kim Minkyung.
Ah bodoh, aku benar benar lupa.
CKLEK
"Baru pulang? Kemana saja kau seharian? Bukankah kantormu libur?" suara Eunjin unnie mengawali ketika tanganku menggenggam knop pintu.
"Aku berjalan jalan sebentar tadi," jawabku datar, menaiki tangga menuju lantai atas. "Ayah dimana?"
"Ayah sedang berada di Golden Shop, mengatur jumlah stok barang." sahut Hani unnie sambil menggigit apel merah yang sedang ia makan.
