32.

312 44 5
                                    

Author: Idew Hwang
Instagram: idewsmile

.

.

.

"Ayo bertemu di Central Park, malam ini jam 7 malam. Aku akan menunggumu."

Kim Minkyung mematikan ponselnya usai mendengarkan voice note yang dikirimkan Nayoung padanya. Ia tidak menjawab atau membalas pesan Nayoung yang bertumpuk disana. Sudah dua minggu ini mereka tak lagi saling bicara, terakhir bertemu adalah ketika Nayoung berada di rumah sakit. Setelah itu, Minkyung tidak pernah lagi menemui Nayoung. Entah, karena dia masih marah atau mungkin perlu waktu untuk sendiri.

Minkyung membereskan buku-bukunya diatas meja. Ia meraih ranselnya, kemudian beranjak keluar dari dalam kelasnya. Materi kuliah dari Mr.Shawn sudah berakhir sejak lima menit lalu, itu artinya jam kuliahnya telah selesai. Jam sudah menunjuk pukul 2 siang, Minkyung tahu ini waktunya untuk pulang. Ia melangkah menyusuri koridor kampus, baru beberapa saat langkahnya terhenti saat tanpa sengaja ia melihat seseorang yang begitu familiar berdiri di hadapannya.

"Hey, Kim Minkyung!"

"Rena Kang?"

.

.

.

LOST STARS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LOST STARS

"Ini informasi tentang rumah sakit yang aku rekomendasikan untukmu, Nayoung." kata Sejeong meletakkan selembar brosur diatas meja Nayoung.

"St.Villain Hospital?" kening Nayoung berkerut, ia mendongak menatap Sejeong. "San Fransisco?"

Sejeong mengangguk, "Rumah sakit dengan perawatan terbaik untuk pasien pengidap VHD, terapi disana 90% berhasil. Aku dengar banyak pasien yang sembuh secara bertahap dengan menjalani terapi rutin di rumah sakit itu. Lagipula San Fransisco cukup dekat, cukup naik kereta dengan kurun waktu 3 hari lalu kau akan sampai disana."

Nayoung mengangguk, "Aku bisa mempertimbangkannya, Sejeong."

"Percayalah padaku, penyakitmu dapat di sembuhkan. Lakukan terapi dalam beberapa bulan. Aku yakin Dr.Mattew tidak akan keberatan jika kau mengambil cuti untuk sementara waktu, fokuslah pada kesehatanmu Nayoung." kata Sejeong memberi saran.

"Aku akan memikirkannya, semua itu perlu pertimbangan." ujar Nayoung melepas kacamatanya, "Kau sudah banyak sekali membantuku. Aku berterimakasih untuk itu."

Sejeong meneguk kopi nya perlahan, "Itulah guna nya teman." ia kembali menatap Nayoung, "Bagaimana dengan luka di perutmu?"

"Sudah mengering, tidak sesakit seperti awal-awal. Aku sudah bisa bergerak bebas, tanpa harus menahan sakit seperti waktu itu." jawab Nayoung.

"Omong omong, apa Minkyung tahu tentang penyakitmu?" sela Sejeong.

Nayoung menggeleng, "Tidak ada yang tahu tentang hal itu. Hanya kau yang tahu, dan aku pikir Minkyung tidak perlu mengetahui tentang hal itu."

LOST STARS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang