"Aku mau mampir ke perpustakaan dekat Alpha Center, mungkin aku agak lama- karena aku juga akan mampir ke Old Music Store. oh ya, jangan lupa kunci pintunya kalau kau keluar- see you!"
Yebin melambaikan tangan ke arah Eunjin yang duduk di sofa dengan mata masih setengah mengantuk. Hari ini adalah hari libur, minggu pagi yang cerah- dan Yebin memanfaatkan hari liburnya dengan niatan mengunjungi salah satu perpustakaan besar kawasan Manhattan, untuk mencari beberapa referensi materi kuliahnya sekaligus berkunjung ke Old Music Store.
Yebin mengendarai mobilnya keluar dari kawasan apartmen miliknya. Tangannya tergerak memutar musik pada player mobilnya- mendengarkan beberapa lagu dari The Beatles.
"Ah aku lupa memberitahu Juyeon- berkas kemarin masih di atas meja," gumamnya meraih ponsel, mengetik pesan singkat untuk rekan kerjanya, Son Juyeon yang hari ini tidak mendapat jatah libur alias harus lembur di kantor.
Yebin memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku, memusatkan fokusnya untuk mengemudi.
.
.
.
"Manhattan Street please?" ujar Minkyung ketika ia memasuki taxi berwarna kuning yang berhenti di depannya.
"Yes, Miss-" sang sopir tersenyum.
Taxi melaju perlahan meninggalkan kawasan apartmen Minkyung. Sudah empat hari ini ia selalu menggunakan Taxi jika ingin pergi kemanapun. Alasannya simple, karena Nayoung yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bisa mengantar jemput Minkyung seperti biasanya. Seharusnya hari ini Nayoung menemani dirinya untuk pergi ke beberapa tempat yang ingin ia kunjungi, namun pagi pagi sekali Nayoung menelfon dan mengatakan kalau ia tidak bisa menjemput Minkyung karena harus menemui seseorang. Nayoung bilang- ia ada urusan penting dengan seseorang yang ia sebut sebagai 'senior' nya di Seoul dulu.
Entah siapa, Minkyung tidak tau jelas tentang hal itu.
.
.
LOST STARS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuan Ahn mempersilahkan Nayoung untuk masuk dan duduk di ruang tamu rumahnya. Secangkir teh hangat berada diatas meja, untuk Nayoung. Suasana rumah tuan Ahn agak sepi pagi itu, di ruang tamu rumahnya terdapat beberapa potret bingkai foto besar. Dan diantaranya terdapat foto Rena Kang. Nayoung bisa melihat jelas hal itu dari pandangan matanya.
"Sudah berapa lama kau berada di New York, nak?"
"Kurang lebih 3 tahun, setelah di pindah tugaskan dari Seoul. Saya pindah ke New York- kebetulan ayah saya, juga tinggal di New York. Semua keluarga saya berpindah ke New York, dan memutuskan untuk menetap-"
