"Kakak? Kakak tidak ada di rumahku, sedang tidak ada siapapun di rumah, Ayah juga sedang berada di Seattle, Memangnya ada apa?"
"Ah tidak, ku pikir kakakmu pulang ke rumah kalian. Hmm baiklah, maaf telah mengganggumu malam malam. Selamat malam Josh,"
"Itu tidak masalah, Selamat malam."
Nayoung memutus sambungan teleponnya dengan Joshua, jemarinya menggenggam ujung kemudi mobil erat erat. "Minkyung, kau dimana?" batin Nayoung cemas.
Lagi, ia tidak menyerah. Nayoung menghubungi security apartmen Minkyung, berharap gadis itu memang sudah pulang.
"Smith, apa Minkyung sudah kembali ke apartmen?" tanya Nayoung mengawali.
"Nona Kim? Nona Kim belum terlihat sama sekali, bukankah dia pergi pagi tadi?"
"Ya, aku tahu. Smith, jika dia sudah kembali- tolong segera hubungi aku,"
"Tentu,"
PIP
Ketika sambungan telepon terputus, Nayoung memutuskan untuk memutar arah. Mengemudikan mobilnya menuju suatu tempat. Berharap ia menemukan Minkyung disana.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOST STARS
"Siapa yang menelfonmu tadi?" tanya Eunjin ketika Rena hendak menaiki tangga kembali menuju kamarnya.
"Ah, itu pacarnya temanku." Jawab Rena sambil menaiki tangga menuju kamarnya. "Memangnya kenapa?"
Eunjin mengedikkan bahu, "Hanya penasaran saja-"
TING TONG
Bunyi bel pintu terdengar nyaring, Eunjin bergegas menuju ke arah pintu. Siapa yang bertamu malam malam begini?
Eunjin membuka pintu perlahan, mendapati seseorang berperawakan tinggi tengah berdiri di hadapannya.
"Selamat malam," sapa orang itu ramah.
Eunjin mengerutkan keningnya, "Ya selamat malam,"
"Apa Rena Kang, ada disini?"
"Yeah, adikku sedang ada disini. Maaf tapi, siapa kau?"
"Aku Lim Nayoung, aku minta maaf sebelumnya karena telah mengganggu waktumu malam malam tetapi bisakah aku berbicara dengan Rena sebentar?"
Eunjin mengangguk, "Tentu, Well- masuklah, aku akan memanggil dia."
