"Kau sangat mirip dengan temanku- wajahmu sangat mirip dengannya. Namanya Kang Yebin, dia temanku yang sangat mirip denganmu-"
Kata kata Julia Jung seperti terngiang di telinga Rena Kang, sepanjang perjalanan pulang ia terus terusan memikirkan hal itu. Matanya menerawang ke arah luar jendela sambil mengemudikan mobil, memikirkan 'seseorang' yang dikatakan mirip dengannya.
"Kang Yebin-" gumam Rena Kang berulang kali. Jemarinya mengetuk dashboard pelan, "Who are you?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOST STARS
"Terus terang, aku masih tidak mengerti apa tujuanmu melakukan semua ini- tetapi yang jelas aku sudah menarik kesimpulan seperti demikian." kata Kim Sejeong menyesap kopinya secara perlahan. "Sadar atau tidak- kau hanya menyakiti dirimu sendiri dengan melakukan semua ini. You'll lost Kim Minkyung- satu konsekuensi yang akan kau terima nantinya. Kemungkinan untuk dia kembali pada Kang Yebin adalah 75% untuk sekarang- tidak tau kalau nanti semakin bertambah."
"Aku tau, apa konsekuensi dari semua ini." kata Lim Nayoung, ia menunduk kemudian kembali menatap Kim Sejeong. "Aku hanya ingin Minkyung bahagia, itu saja. Aku tidak mengharapkan hal hal lain lagi selain itu."
Kim Sejeong menggelengkan kepalanya heran, "Omong kosong dengan kalimat 'aku hanya ingin dia bahagia' well, apa kabar dengan perasaanmu sendiri? Nayoung, come on. Pikirkan perasaanmu juga, pikirkan resiko terbesar dari semua ini, kau bisa kehilangan Minkyung- itu kemungkinan yang teramat sangat mungkin bisa terjadi." Kim Sejeong menghela napas, gusar. "Satu satunya cara untuk mengetahui kebenarannya, kau harus bertemu dengan Dokter Ahn. Alamat rumahnya tertera dalam berkas ini, kalau kau sendiri tidak keberatan- cobalah untuk menemui beliau."
Nayoung hanya mengangguk, menatap berkas yang di berikan Sejeong padanya. "Akan ku coba,"
Kim Sejeong mengusap pelipisnya, agak kesal sebenarnya. Tidak habis pikir, kenapa sahabatnya itu bertindak sampai sejauh ini.
"Untuk apa kau repot repot melakukan semua ini, Nayounga? Sadar apa yang sekarang kau lakukan?" kata Kim Sejeong.
"Aku sangat sadar," nada suara Lim Nayoung berubah serak. Ia menatap cangkir gelasnya yang masih utuh dengan cappuccino hangat di dalamnya, asapnya masih mengepul perlahan. "Minkyung pernah bilang- kalau Kang Yebin itu seperti sebuah bintang, bintangnya yang hilang. Ku pikir Kang Yebin memang, seseorang yang sangat berarti untuk Minkyung. Sedangkan aku sendiri tidak tahu, apakah aku ini cukup berarti untuk seorang Kim Minkyung." Nayoung meraih cangkirnya- menyesap cappuccino hangat itu secara perlahan. "Kalau Kang Yebin adalah bintangnya yang hilang, setidaknya aku cukup mampu untuk menjadi seseorang yang akan membantu Minkyung menemukan bintangnya- menemukan bintang yang hilang. I'll help her to find out her lost stars,"
