Jalan Cogan [NCT 2018]

Latihan II

"Ra, lampunya." gue dengus doang denger Bang Lucas nunjuk beberapa lampu yang harus gue matiin.

Inilah yang nggak gue suka dari para abang line ini kalo latihan. Satu kata. Ribet. Pencahayaan lah, pengambilan gambar lah, kostum lah, apa lagi lah. pokoknya ribet. Lebih ribet dari pada yang grup sebelumnya. Tapi untungnya mereka lebih cepet hafal gerakan.

"Bang Tae? Lo yakin pake sandal?" gue nanya dan Bang Taeyong malah ngelepas sandalnya terus dilempar ke gue "aduh bang!"

"Buruan mulai anjir," gue balik lempar sandal Bang Taeyong terus play musiknya "tapi gue nggak rekam dulu,"

"Lahh Raa!!" mereka teriak tapi tetep aja ngedance ngikutin musiknya.

Gue diem ngelihatin mereka. Ya ini yang bikin gue nggak papa tetep ada disini. Karena mereka cepet kalo latihan. Gak tau apa tadi udah latihan dirumah Bang Jaehyun juga gak tau deh. Tapi Kak Mark dari tadi sini. Bodo amat lah.

Selesai lagu, gue tepuk tangan pelan. 3 kali doang. Nggak lebih. Entar mereka geer lagi. Mereka cengar-cengir.

"Gimana?" tanya Kak Mark.

"Bang Jahe,"

"Oh lo liat? Sorry tadi tiba-tiba ilang fokus," gue geleng-geleng denger jawaban Bang Jaehyun.

"Bang Tae,"

"Gue nggak salah," gue langsung melempar Bang Taeyong pake sepatu.

Gue berdiri dan meragain gerakan dia yang salah tadi. Dan yang lainnya langsung ngakak.

"Iya iya, keliahatan banget ya?"

"Nggak banget malah, cuma lo salah kalo mau ngibulin gue," gue ngedengus dan Bang Taeyong ngakak.

Ya itulah gue yang kalo ada event dance di kompleks. Karena dasarnya gue bisa dance. Iyalah, anaknya Daddy Chanyeol sama Mommy Wendy masa gak bisa dance, cuma dasarnya gue aja yang mager. Jadilah gue jadi guru dance di Jalan Cogan. Ya lumayan lah, biasanya gue ditraktir abis ini muehehehe.
.
.
.
.
.

Maaf yeorobeun, ini garing banget, gaada konfliknya. Karena gue nggak tau mau nulis apa. Boleh usul kok, misalnya Hyera pengen sama siapa. Nanti gue pikirin konfliknya.