(persiapan) Liburan

3.7K 440 7
                                    

Line
JohnnySeo invite HyeraPark, JisungPark, MarkLee, JenoLee, HuangRenjun, and YutaN to the group

apa ni kak?

JohnnySeo
Buat bahas bahan bbq-an entar sore

MarkLee
Tinggal berangkat aja kan?

HuangRenjun
Emang kita butuh apa aja sih?

Daging yang jelas

YutaN
Enakan jagung

JenoLee
Singkong aja udah

JisungPark
Yaudah kentang

JohnnySeo
Lo pada mau bikin apaan woi?

YutaN
Katanya bbq

Yodah serah

JohnnySeo
Entar barengan aja

JenoLee
Naik apaan bang?
Motor?

HuangRenjun
Yang motornya baru mah beda

yoi dah


YutaN
Motor dibeliin aja belagu

JohnnySeo
Kita berapa orang sih?

JisungPark
7 kak

Mobil aja lah, panas

MarkLee
Manja

Nyinyir lo kaya netijen

JohnnySeo
Rencananya juga mau gue ajak barengan gitu pake mobil

HuangRenjun
Yodahlah
Kumpul jamber?

MarkLee
Agak siangan ae

Iya jamber, kak

JohnnySeo
Jam set3 gimana?

JenoLee
Jam2 bang

Oke
read by 6

"Kak Doyoung!!!" gue buka jendela dan manggil Kak Doyoung.

"Apaan? Ganggu ae lo," Kak Doyoung buka jendela dan liatin gue sinis.

"Anak-anak sukanya jajan apaan? Kan gue nggak tau ni, takutnya entar salah milih gimana,"

"Lo beliin batu juga dimakan," Kak Doyoung langsung nutup jendelanya terus lanjutin nugas gitu.

Gue ngelempar jendela dia pake batu dua kali terus gue keluar kamar. Gue ke dapur dan liat Mommy lagi bikin jajan.

"Mom,"

"Iya Kak? Kenapa? Kakak mau?" gue geleng dan nyamperin Mommy.

"Mom, kakak sama adek diajak bbq-an. Boleh ya..." gue meluk Mommy terus ijin.

Gue baru ijin sekarang karena kemarin lupa. Padahal Jisung udah ijin ke Daddy, tapi kata Daddy suruh ijin ke Mommy. Acara mulai beberapa jam lagi dan gue baru minta ijin. Dasar gila.

"Dimana?"

"Dirumah Bang Taeil, nginep."

"Nggak boleh,"

"Kok nggak boleh sih, Mom?"

"Kalo adek boleh, tapi kalo kakak jam 11 harus udah pulang,"

"Mommy..."

Percuma aja. Mommy tetep geleng. Gue nggak akan bisa bujuk Mommy kalo gini caranya.

"Banyak Mom yang ikut,"

"Iya, Mommy tau kok,"

"Nanti kakak tidurnya misah kok,"

"Nggak boleh,"

"Mommy, please.. Kakak kan juga pengen kumpul sama anak-anak," gue masih bujukin Mommy.

"Udah lah, iyain aja kenapa?"

Gue sama Mommy noleh dan liat Daddy lagi nyender ditembok sambil ngelipet tangannya. Ganteng woi. Untung bapak gue.

"Nggak bisa gitu Chan, Hyera itu..."

"Hyera udah biasa sama anak sini. Nggak bakal kenapa-napa kok. Percaya sama aku," Daddy motong omongan Mommy.

Gue masang puppy eyes yang bikin Mommy narik pipi gue.

"Yaudah Mommy ijinin, tapi..."

"Sayang, nggak ada tapi-tapi an. Biarin Hyera kali aja oke?" omongan Daddy bikin Mommy diem.

"Fine, terserah. Nggak Bapak, nggak anak sama aja," akhirnya Mommy lanjutin bikin jajan yang tertunda.

"Thanks Mommy," gue nyium pipi Mommy terus nyamperin Daddy dan nyium pipinya juga "thank you, Daddy,"

"Your welcome, Princess. Emang mau mulai jam berapa sih?" Daddy ngusak rambut gue.

"Kata Bang Tae jam 5, tapi kakak sama adek mau beli bahan dulu jam 2."

"Sama siapa aja?" Mommy berenti dan natap gue sama Daddy.

"Sama Kak Johnny, Kak Yuta, Kak Mark, Jeno, Renjun. Boleh ya, Mom?" gue nyatuin tangan dan pasang puppy eyes lagi.

"Kalo Mommy bilang nggak boleh juga kamu paling kabur lewat jendela kamar,"

"Mommy tau aja," gue ketawa dan Daddy udah geleng-geleng liat tingkah gue.

"Sana bangunin adek kamu, udah siang masih dikamar aja. Bilangin Daddy tunggu diruang musik," Daddy bilang gitu terus pergi ke ruang musik.

***

"Udah buruan ayo berangkat," Kak Yuta udah ngasih aba-aba buat cepetan berangkat.

"Gue nggak mau belakang, banyak pedo," gue ngomong sambil dempet ke Kak Mark.

"Yodah lo sebelah gue aja," tuh Kak Mark mah baik ya.

"Katanya pacar tapi dikatain pedo, cuih." Renjun udah misuh-misuh dan masuk mobil.

"Temen jalan tapi dikata pedo, cuih." Si Jeno juga ikutan Renjun masuk mobil.

"HYERA!" gue noleh dan liat Bang Taeil manggil gue dari rumahnya.

"Bentar Kak, Bang Taeil manggil," Kak Mark ngangguk dan gue lari nyamperin Bang Taeil.

"Kenapa Bang?"

"Lo mau beli ciki kan?" gue ngangguk terus Bang Taeil ngasih card ke gue "pake ini aja, jangan pake cardnya Johnny,"

"Beneran nggak papa, Bang?" gue mastiin sebelum ambil card itu.

"Lo belanjanya ama Yuta kan? Gue tau mata lo sama Yuta pasti ngeliat diskonan doang,"

"Hehehe, iya deh Bang. Lo nggak nitip?" gue nyaut cardnya Bang Taeil sambil mesam-mesem

"Iyalah, kayak biasanya," Bang Taeil ninggalin gue masuk.

Gue balik ke mobilnya Kak Johnny terus langsung masuk dan duduk sebelah Kak Mark.

"Udah kan? Berangkat ye?" Kak Johnny langsung tancap gas dan kita langsung cuss beli bahan.

Jalan Cogan [NCT 2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang