2. I Hope...(2)

425 24 0
                                    


"Veena.. Apa kau baik2 saja?" Ucap seseorang setelah melihat Veena yg mulai sadar.

"Ma-maafkan aku sudah merepotkanmu, Kak Evy." Ucap Veena.

"Tidak apa-apa. Manager berkata sebaiknya kau pulang lebih awal hari ini. Jangan khawatir, malam ini banyak staff berjaga kok." Ucap Kak Evy yg begitu peduli padanya.







**




Malam itu Veena pulang pukul 9.40pm. Sebelum ia pulang, ia makan terlebih dahulu di tempat kerjanya. Hal yg lebih penting sebelum pulang adalah menghubungi Niel.

Niel..
Sudah tidur?
Read 9.50pm

Niel
Belum.
Sudah selesai kerja?
9.53pm

Hari ini aku pulang lebih awal..
Read 9.55pm

Niel
Kenapa?
Apa terjadi sesuatu?!!
9.56pm

Ibuku sakit,
jadi aku ijin pulang awal
Jangan khawatir ^o^
Read 9.57pm

Niel
Huft.. ku kira terjadi sesuatu
padamu..
Semoga ibumu cepat sembuh ya ~
9.59pm

Terimakasih Niel~
Kau sangat berharga bagiku..
Read 10pm

Niel
Kau juga sangat berharga ..
Aku sangat menyukaimu..
Andai saja kita bisa bertemu,
Di dunia nyata.
Aku harap suatu saat nanti.
Kita bisa bertemu..
10.02pm

Aku juga berharap..
Semoga harapan kita
Bisa terwujud..
Aku sayang Niel ❤️
Read 10.03pm

Niel
Aku juga sayang Nana ❤️
10.04pm

Dan kemudian Veena senyum2 sendiri karena sedang terbawa suasana. Ia sampai lupa kalau harus segera kembali ke rumah.



















Sesampainya di rumah..

"A-aku pulang..."

Terdengar suara hentakan kaki yg menuju kearahnya. Kaki Veena mulai gemetaran saat memasuki rumahnya sendiri.

"Veena.. Kau sudah pulang , nak?" Ucap Ibunya dengan tatapan aneh padanya.

"I-iya.. Ibu..." Veena pun mulai mengeluarkan keringat dingin.

"Ibu sudah menunggumu dari tadi. Ayo ke kamar Ibu sebentar saja?" Ucap Ibunya.

Tanpa menjawab apapun, Ibunya langsung menarik tangannya. Veena mulai memperlihatkan ekspresi yg berbeda. Wajahnya terlihat cemas dan takut. Di dalam kamar, Ibu membanting Veena di atas kasur.

"I-ibu.. A-apa Ibu sudah makan? Sudah minum obat?" Veena mulai bicara untuk mengalihkan pandangan Ibunya.

"Aku.. Tidak peduli soal itu. Yg aku inginkan hanyalah kepuasan..." Tiba2 Ibunya mengambil cambuk yg ada di dalam lemari.

"Veena.. Kau adalah orang yg paling Ibu sayangi, makanya Ibu melakukan ini. Ahahahahahahahahahaha!!!!" Ibunya pun mulai menggila saat itu.







Malam itu Veena di cambuk berulang kali oleh Ibu kandungnya sendiri. Ia hanya menangis menahan semua sakit yg mulai terasa.










Sebelum tidur, Veena mengemas bukunya untuk besok. Rasa sakit akibat cambukan tadi masih terasa, namun ia berusaha untuk tidak menangis lagi.

"Aku harap dia cepat mati saja..."












Tbc.
~~
Jangan lupa comment dan vote nya ya~
Mohon maaf jika banyak yg typo 🙏🏻
Thank you ^o^

Untuk membaca cerita selanjutnya, geser ke bawah atau geser kesamping.

I HOPE...[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang