I HOPE...[COMPLETED]

34. My Hope came true

Di dalam rumah yg damai dan tentram, Veena sedang memasak di dapur untuk sarapan.

Setelah makanan siap, ia pun menyiapkannya di atas meja makan. Setelah itu ia menuju kamar dan membangunkan suami tercintanya.

"Sayang.. Ayo bangun.. Sarapan sudah siap.." Ucap Veena sambil mengelus rambut Nico.

Nico masih belum bangun juga, badannya langsung menghadap ke Veena dan memeluknya dengan manja.

"Ayolah.. Bangun sayang.. Hari ini kamu harus pergi kerja kan..?" Ucap Veena yg masih menunggu.

"Aku di rumah saja.. Rasanya malas kemana-mana kalau ada kamu.." Ujar Nico yg masih memejamkan matanya.

"Heh jangan manja begitu..! Ayo sekarang bangun atau aku akan marah.." Ucap Veena,ia pun berhenti mengelus rambut Nico.

"Ehehe jangan.. Aku bangun sekarang.." Ucap Nico yg berusaha beranjak dari tempat tidur.

Setelah itu mereka berdua pun sarapan bersama. Veena sangat memperhatikan pola makan Nico. Ia benar2 jadi istri idaman para lelaki.

Hari itu Nico pergi untuk bekerja, sedangkan Veena ada jam kuliah pagi.

Di kampus...

"Eh enaknya yg jadi pengantin baru.. Datang ke kampus telat begini ya?" Ucap Erika.

"Maaf hehe.. Aku harus mengerjakan kewajibanku di rumah." Sahut Veena.

"Melihatmu dengan Nico aku juga jadi ingin segera menikah." Ucap Erika.

"Yasudah kamu cepat sana menikah dengan kak James. Hehehe.." Ucap Veena.

"Mauku sih begitu.. Tapi Kak James berkata kalau dia belum siap." Sahut Erika dengan ekspresi sedih.

"Sabar ya.. Kamu harus memahaminya." Ucap Veena yg mulai menenangkan Erika.

Saat malam hari tiba, Veena menunghu Nico pulang kerja di rumah. Saat itu ia sedang menyiapkan makan malam.

"Semoga kamu segera sampai.." Gumamnya di depan meja makan.

Tak lama kemudian, terdengar suara bel berbunyi. Veena pun segera membukakan pintu. Ia sangat senang Nico pulang, namun ia sangat terkejut saat melihat Xavier bersamanya.

"Xa-xavier..?" Ucap Veena kaget.

"Hai kak. Lama tidak berjumpa.." Ucap Xavier.

"Ayo kita mengobrol di dalam." Ujar Nico.

Mereka bertiga pun mengobrol di meja makan. Nico dan Veena pun mengajak Xavier makan malam bersama.

"Bukannya kamu kuliah di luar negeri?" Tanya Veena pada Xavier.

"Benar. Kebetulan sedang libur panjang, jadi aku ingin kembali kesini sementara." Sahut Xavier.

"Xavier akan menjalankan bisnis Ayahnya selama beberapa bulan disini. Kebetulan bisnis kami berdua sedang bekerja sama." Ujar Nico.