Saat itu suasana tiba2 menjadi canggung antara Nico dan Veena.
"A-aku sudah jauh lebih baik..." Ujar Veena.
"Sebelumya.. A-aku minta maaf padamu. Gara2 aku.. kau jadi begini... Apa kau mau memaafkanku?" Ucap Nico sambil sedikit membungkukan badannya.
"Ti-tidak apa-apa kok.. Aku sudah melupakannya.. Ketua kelas." Ucap Veena.
"Te-terimakasih" Ucap Nico.
Saat itu suasana jadi hening seketika. Dion, Arlo dan Erika ikut merasakan suasana canggung diantara mereka berdua.
15 menit....
20 menit....
30 menit....
"Oh ya Veena! Kami kesini datang untuk memberimu soal2 ujuan susulan. Tenang saja kami akan mengajarimu . Iya kan Nico?" Ucap Arlo yg berusaha mencairkan suasana.
"I-iya." Sahut Nico.
Veena pun mulai menjawab soal-soal ujian susulannya. Sementara itu yg lainnya juga ikut membantu mengajari Veena. Erika pun terdiam saat melihat Nico lebih banyak bicara ketika di dekat Veena.
"Ku harap dia selalu begitu." Gumamnya sambil tersenyum tipis.
Saat malam sudah hampir larut, mereka berempat pun memutuskan untuk pulang.
"Sampai jumpa Veena..." Ucap Arlo.
"Kami akan kemari besok." Sahut Dion.
"Dah Veena.. Selamat beristirahat." Ujar Erika tersenyum.
"Se-selamat malam. A-apa aku boleh kesini lagi besok?" Ucap Nico ragu.
"Tentu saja." Veena pun menyahut sambil tersenyum.
"Baiklah. Dah!" Nico pun segera pergi menyusul yg lainnya.
Setelah mereka pergi...
"A-a-a-apa y-yang t-tadi mi-mimpi?!!!!!!!!!" Ucap Veena yg masih tak menyangka jika teman2nya datang menjenguknya.
"Bahkan Niel juga .. dan kami berdua saling mengobrol tadi... Yaampun...." Sambungnya sambil menepuk2 pipinya. Wajahnya memerah saat itu.
Semenjak hari itu, Nico dan teman2nya sering pergi menjenguk Veena. Nico jadi sering tertawa dan bicara saat bersama dengan Veena. Kini mereka berdua terlihat dekat.
Setelah pulang dari rumah sakit, Nico mengajak yg lainnya mampir di sebuah Caffe. Mereka berempat duduk sambil memesan makanan dan minuman.
"Nico... Kau terlihat berbeda sekarang.." Ucap Erika.
"Benarkah?" Sahut Nico.
"Itu pasti karena kekuatan cinta antara Nico dan Veena." Celetuk Arlo.
Nico pun langsung tersedak minumannya saat mendengar ucapan Arlo.
"W-woy! A-apa maksudmu?!" Ucapnya kesal.
"Kami sudah bisa menyadarinya, Nico." Ucap Dion.
"Eh?!! Apa sih maksud kalian ini?!" Ucap Nico yg semakin bingung.
"Nico, kau... menyukai Veena ,kan?" Tanya Erika padanya.
"A-a-a-apa?! Tidak mungkin.." Jawab Nico yg tersipu malu.
Dion, Arlo dan Erika pun tertawa serempak.
"Kenapa kalian tertawa?!" Ucap Nico yg masih tersipu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HOPE...[COMPLETED]
Romance(18+) ‼️Veena adalah gadis yg suka di bully oleh teman sekelasnya. Kehidupannya sangat berat di sekolah maupun di rumah. Di rumah, Ibunya suka menyiksanya. Banyak yg ia harapkan selama ini. Kehidupannya sedikit berubah ketika bertemu dengan seseoran...