9. Fireworks Party

297 17 0
                                    

Malam itu, semuanya bersenang-senang mengadakan pesta barbeque. Para guru bahkan menyiapkan semua makanan dan minuman hingga membuat barbequenya.

"Mari bersenang-senang semuanya...!" Ucap Kepsep.

"Jijik! Seharusnya si tua bangka ini tak usah bergabung." Erika berbisik dengan temannya.

"Benar." Sahut temannya.

"Eh? Nico?!" Ucap Erika saat melihat Nico yg baru saja datang bersama Arlo dan Dion. Ia langsung berlari menghampirinya.

"Wanita ini.. selalu saja.." Gumam Nico dalam hati.

Erika langsung berlari ke arah Nico lalu menggandeng tangannya tanpa basa basi.

"Nico.. Ayo kita berdua nikmati malam ini ..? Kau mau kan...?" Ucap Erika dengan nada manjanya.

Nico hanya terdiam tak menjawab pertanyaan Erika. Terpaksa ia mengikuti Erika kemana pun ia pergi karena tangannya di gandeng secara paksa.

"Nico! Apa aku boleh menyuapi mu?" Ucap Erika.

"Terserah kau saja..." Jawab Nico dingin.

Setelah menyuapi Nico makanan ...

"Nico! Apa kau mau mengambil gambarku disana?" Pinta Erika.

"Boleh." Sahut Nico.

Setelah mengambil foto pertama ..

"Nico! Tolong foto aku disana ya?" Pinta Erika lagi.

"I-iya.." Sahut Nico yg mulai risih.

Setelah mengambil foto kedua ...

"Nico! Disana?" Lagi2 Erika minta di foto di berbagai tempat yg berbeda. Nico hanya bisa menghela nafas.

"Nico! Aku mau itu...." Ucap Erika.

"Nico! Aku mau ini..." Sambungnya.

"Nico! Bisakah kau...." Sambungnya lagi.

Kini Nico benar-benar risih dengannya. Hingga akhirnya ia mendengarkan permintaan Erika untuk yg terakhir kalinya.

"Nico! Tolong antar aku ke toilet.. Aku tidak berani pergi sendirian.." Ucap Erika.

"Ha-hah? Kau bisa menyuruh teman perempuan mu kan...?" Ucap Nico agak terkejut.

"Kumohon.. Semua sedang bersenang-senang... aku tak mau mengganggu mereka semua." Ucap Erika yg membuat Nico terpaksa menurutinya.

Karena penginapan agak jauh, Erika terpaksa buang air kecil di tempat sepi dan agak gelap.

"Nico! Gelap sekali.. jangan tinggalkan aku ya!?" Ucap Erika.

"Iya! Iya! Cepatlah...." Ucap Nico.



Tak lama kemudian Erika berteriak, Nico pun segera berlari ke arahnya karena khawatir.

"Erika?! Ada apa??" Ucap Nico. Ia sangat terkejut ketika melihat Erika yg tergeletak di tanah dengan keadaan celana dalamnya masih terbuka dan kedua kakinya sedikit terbuka. Wajah Nico langsung merah, dan ia langsung berbalik badan.

"Ma-maaf.. Tiba2 ada yg bergerak di kaki ku.." Ucap Erika.

"Untung disini gelap! Aku tak melihat apapun!" Ujar Nico dalam hati.

"Ni-nico .. Apa kau tidak ingin melihatnya?" Celetuk Erika.

"A-apa maksudmu?" Tanya Nico.

Erika pun berdiri, ia malah melepas celana dalamnya. Bukan hanya itu, ia malah membuka baju dan branya.

"Nico.. Tolong lihat aku..." Ujarnya.

I HOPE...[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang