14. Is that you?

289 16 1
                                    

Seminggu kemudian, Xavier pun kembali ke sekolahnya setelah kembali dari Belanda.

"Hello my friends! Good Morning..! Do you miss me?" Ucap Xavier saat masuk ke kelasnya.

"Xavier!!!" Gadis2 memanggilnya dan mengerumuninya.

"Xavier kemana saja kamu?"

"Xavier apa kamu baik-baik saja?"

"Xavier!"

"Xavier?!"




Seketika ia mendapat banyak pertanyaan dari teman2 perempuannya. Setelah itu Xavier pun berjalan menuju bangkunya. Ia melihat Mery yg sedang bertopang dagu.

"Hi Mery.. Wajahmu masih sangat judes begitu ya... Ayo tersenyumlah sedikit hehe.." Ucap Xavier yg mulai menggoda Mery.

"Hah?" Mery pun meliriknya dengan tatapan tajam.

"Yaampun.. Judes banget..." Ucap Xavier yg memaksa untuk tertawa.



**











Jam istirahat .. Xavier berlari-lari menuju kelas Veena untuk menemuinya.

"Kak Veena... Kak Veena...!" Ucap Xavier yg memanggil-manggil Veena di depan kelasnya. Veena pun segera menghampirinya.

"Xavier...? Lama tidak bertemu." Ucap Veena.

"Ah iya Kak! Ayo makan siang bersama?" Ucap Xavier.

"Tentu..." Sahut Veena sambil tersenyum.

Mereka berdua pun duduk makan siang bersama di halaman sekolah.

"Kak, aku benar-benar merindukanmu.." Ucap Xavier.

"E-eh? Be-benarkah..?" Ucap Veena.

"Benar.. Apa kakak tidak rinduk aku sama sekali?" Ucap Xavier.

"U-um.. Mungkin..?" Jawab Veena sambil berfikir.

"Huh! Apa itu "'mungkin"?" Ucap Xavier yg mulai sedikit ngembek.

Veena langsung tertawa pelan saat melihat kelakuan Xavier yg seperti anak kecil.

"Kamu ini.. Benar-benar seperti anak kecil." Ujarnya.

"Jangan menertawakan ku ya!" Xavier pun menggelitik pinggang Veena sampai2 Veena tertawa terus-terusan. Veena tak mau kalah, ia pun menggelitik balik Xavier. Suasana kedekatakan mereka berdua kembali lagi setelah tak bertemu selama lebih dari satu minggu.

Setelah lelah tertawa bersama ...

"Oh ya kak.. Bagaimana hubunganmu dengan orang yg bernama "Niel" itu?" Ucap Xavier.

"Baik-baik saja. Tapi belakangan ini aku sibuk bekerja jadinya kita hanya bisa chattingan saat siang hari." Jawab Veena.

"Baguslah kalau begitu." Ucap Xavier. "Oh ya, apa kalian tidak pernah bertukar foto satu sama lain?" Sambungnya.

"Mana mungkin.. Disana peraturannya tidak boleh menyebarkan kehidupan nyata kita masing-masing. Kita harus saling mejaga rahasia satu sama lain.." Ucap Veena.

I HOPE...[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang