MOG - IV

1.7K 214 3
                                    

🎶 Love Note - Ailee

Mobil milik Sehun baru saja melesat dari apertemennya. Tentu saja dengan Jongin yang mengendalikan kemudinya. Setiap hari Jongin harus bolak-balik dari rumahnya ke apartemen Sehun dengan mengendarai motor matic yang nantinya akan dititipkan disana dan ia akan mulai bekerja dengan Sehun sebagai seorang sopir. Tidak masalah karena Sehun sangat loyal untuk ukuran seorang majikan. Gaji yang Sehun berikan juga terbilang cukup banyak, jadi Jongin tidak akan mempermasalahkannya.

Hari ini Sehun kembali untuk melakukan syuting. Lokasinya masih sama seperti yang kemarin-kemarin. Sepertinya ia akan terjebak disana sampai nanti malam.

"Hey, Jongin," panggil Sehun dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Hmm?" sahut Jongin melihat Sehun dari spion dihadapannya.

Sepertinya Sehun tengah memikirkan sesuatu, sedari tadi ia hanya diam saja. "Menurutmu, mungkinkah ada rakyat Korea Selatan yang tidak mengenalku?"

Terlihat Jongin tengah memutar bola matanyaㅡberpikir. Ia tersenyum.  "Kenapa memangnya? Pertanyaanmu sangat tidak berkualitas!" kemudian Jongin mengikik.

"Jawab pertanyaanku dengan  jawaban bukan dengan pertanyaan!"

"Yak ini masih pagi, jangan marah-marah!"

Sehun mendengus. "Cepat jawab!"

"Nenekku tidak mengenal siapa dirimu!" jawab Jongin seadanya.

Ingin rasanya Sehun membenturkan kepala Jongin ke dasbor.

"Hey, kau pikir kau itu siapa? Presiden? Hingga semua rakyat Korea Selatan harus mengenalmu. Hey Sehun, aku tau kau sedang digemari akhir-akhir ini tapi jangan pernah sekali-kali sifat sombong tumbuh dalam dirimu!" tutur Jongin bijak.

Yang dikatakan Jongin itu memang benar adanya, tapi bukan itu yang Sehun maksudkan. Entah mengapa Sehun teringat dengan gadis yang tempo hari tak sengaja ia temui saat bersembunyi diantara tong-tong sampah. Gadis dengan penampilan yang lain dari gadis-gadis jaman sekarang. Wajahnya polos yang Sehun yakini gadis itu pasti tidak memakai make up sama sekali. Sehun memperkirakan usia gadis itu pasti tak jauh dari usianya tapi bagaimana bisa gadis itu tak mengenalnya?
Satu lagi, masakan buatan gadis itu sangat enak. Mirip dengan masakan orang-orang tua didesa.

"Yak, kenapa jadi melamun? Apa yang sedang mengganggu pikiranmu? Apa ada masalah?" terka Jongin berhasil membuat Sehun tersentak.

"Tidak apa. Tidak ada masalah apapun..."

"Yang benar?"

"Iya," sahut Sehun. Pandangannya kini beralih ke jalanan kota Seoul yg mulai dipadati kendaraan. "...Aku tidak sengaja bertemu dengan seorang gadisㅡ" sambung Sehun hingga Jongin menyela terlebih dahulu.

"Wah wah wah Sehun! Gadis! Kau membicarakan soal gadis!!" potong Jongin dengan nada heboh.

"Diam dulu, bodoh! Aku belum selesai bicara!" omel Sehun langsung menatap Jongin pada spion yang ada dihadapan Jongin.

"Hehehe baiklah... Baiklah... Lanjutkan!" timpal Jongin. Ia membelokkan mobil ke sebuah jalan yang tidak terlalu ramai.

"Dia terlihat begitu lugu dengan tampilannya serta gaya bicaranya. Dengan polosnya dia mengatakan bahwa dia sama sekali tidak mengenalku padahal adiknya adalah fansku. Bagaimana menurutmu?"

𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang