𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡

MOG - VIII

🎶 시간이 흘러도 (Even If Time Passes) - Song Haye

Dalam sekejap internet dipenuhi oleh berita milik Oh Sehun. Kini foto-fotonya bersama seorang wanita yang tak lain adalah Bae Joohyun sudah disaksikan berjuta pasang mata. Entah orang kurang kerjaan mana yang membuat semua ini terjadi. Ditambah judul artikel yang mengatakan bahwa seolah-olah Sehun memang mempunyai hubungan khusus dengan Joohyun.

"Kudengar puteramu sedang berkencan dengan seorang wanita disebuah kedai, benar begitu?"

Sudah puluhan kali Oh Yongguk yang tak lain adalah Ayah Sehun menerima pertanyaan serupa. Ia menggelengkan kepalanya perlahan. Puteranya itu memang hobi sekali membuat seluruh rakyat Korea Selatan gempar.

"Puteriku yang paling kecil terus-menerus menangis setelah melihat berita itu!"

"Aku tidak tahu apa yang telah bocah itu lakukan! Sudah cukup jangan beri aku pertanyaan yang sama terus-terusan!" jawab Yongguk yang merasa bosan dengan teman-temannya yang berada di kantor.

"Aku baru menanyakan hal ini padamu..."

Yongguk menghela nafasnya. Dari dulu ia kurang setuju jika putera bungsunya itu terjun ke dunia entertainment. Alasan yang paling utama adalah semua jadi sorotan. Oh Yongguk sendiri adalah tipikal orang yang sedikit tertutup. Ia tidak begitu menyukai media dan segala tetek bengeknya. Apapun itu yang pasti ia paling benci jika para wartawan mulai mendekatinya hanya untuk mencari tahu kehidupan pribadi keluarganya. Apalagi menyangkut soal putranya, Oh Sehun yang saat ini tengah naik daun.

Ibu Sehun lah yang mendorong Sehun untuk masuk ke dunia hiburan. Awalnya Sehun kecil hanya menjadi model pemotretan untuk pakaian anak-anak, hingga seorang produser iklan sebuah produk susu untuk anak-anak mendatangi Sehun kecil dan Ibunya untuk menawarkan sebuah bentuk kerja sama. Hasilnya, dapat dilihat sekarang. Hampir seluruh jagat dunia hiburan Korea tidak ada yang tidak mengenal Oh Sehun.

"Oh ya! Lalu bagaimana dengan puterimu? Oh Sera! Apa dia masih di Jerman?"

Yongguk mengangguk sekilas. "Beberapa hari yang lalu ia pulang untuk melihat Ayah, Ibu & Adiknya."

"Sera benar-benar mirip denganmu! Kenapa dia tidak jadi polisi saja sepertimu?"

"Katanya jadi polisi pasti melelahkan. Dia ingin jadi hakim."

Teman Yongguk mengangguk paham. "Sudah adil bukan? Sera mirip denganmu dan Sehun mirip dengan istrimu. Hahaha."

Hanya guratan senyuman di wajah Yongguk yang tampak. Kalau dipikir-pikir benar juga. Sera, puteri sulungnya sangat mirip dengannya. Sera kini sedang menempuh studi hukum di Jerman dan bercita-cita menjadi seorang hakim. Sedangkan Sehun, putera bungsunya sangat mirip dengan istrinya. Sejak kecil sudah menjadi sorotan kamera. Juga sangat memperhatikan fashion. Apa yang dikenakan oleh Sehun selalu diikuti oleh masyarakat.
Dan lengkap sudah buah hati Yongguk dengan jalan hidupnya masing-masing.

"Ayo pergi makan siang! Ini sudah waktunya!"

"Kau pergi saja dulu. Nanti aku menyusul," balas Yongguk dengan ponsel yang sudah berada ditangannya.

"Hmm baiklah!"

Sepeninggal temannya, Yongguk mengaktifkan ponselnya. Mencari kontak seseorang didalam sana, setelahnya ia mengetuk ikon bertuliskan dial.