🎶 서로의 눈물이 되어 (Our Tears) - Hyolyn
DOORRR!!!
Sebuah suara pistol mampu menembus telinga milik Joohyun. Ia berteriak lantaran terkejut, bersamaan dengan itu seseorang datang mengajaknya tiarap. Seseorang itu melindungi tubuh Joohyun. Sementara itu baku tembak tak dapat dihindari. Joohyun menutup telinganya dengan tangannya kuat-kuat, matanya pun terpejam erat. Stempel yang ia genggam terlempar lantaran seseorang yang tadi spontan mengajak Joohyun tiarap.
"Ah!"
Apa ia akan mati? Apa ia bisa menyelamatkan diri? Joohyun sama sekali tidak berani untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dihadapannya. Hanya suara peluru yang dilepaskan dari pistol yang kini menjelaskan semuanya.
"Sehun, bawa Joohyun keluar!"
Joohyun mendengar seseorang mengatakan hal itu. Sehun? Apa ada Sehun disini?
"Joohyun?"
Dengan keberanian yang belum terkumpul sepenuhnya, Joohyun mendongak. Wajah Sehun mendominasi pandangannya. Sehun datang.
"Kau baik-baik saja? Ayo keluar!"
Ternyata Sehun lah yqng tadi mendorongnya untuk tiarap, sementara seseorang yang baru saja berbicara dengan Sehun masih terus menembakkan pelurunya pada orang yang menculik adiknya.
Menghindar. Menyerang. Dan kemudian terjadi berulang-ulang. Itu yang Yongguk lakukan. Lawannya disana juga cukup kuat. Ia tidak pernah berpikir akan melawan kakak iparnya sendiri. Junghoon pun tidak akan kalah dengan semudah itu, di saku jasnya ia menyimpan pistol. Sepertinya benda itu selalu ada bersama dengan Junghoon.
"Joohyun?"
Sontak Joohyun tersadar. Ia menatap Sehun kembali. Ia sepertinya salah memperkirakan sesuatu. Pertolongan Tuhan datang padanya kini.
"Sehun? Hiks..." Isaknya tiba-tiba.
"Kita keluar dari sini!" ajak Sehun seraya membantu Joohyun untuk bangun.
"Sooji..."
Gadis yang menjadi tawanan itu perlahan dibebaskan oleh Jongin. Junghoon dan Junmyeon terpaksa harus meladeni para polisi. Kemampuan Junmyeon dalam menembak pun tak boleh diragukan. Ia terlihat sangat handal dengan benda berwarna hitam itu.
Bagus sekali! Joohyun sudah siap untuk diajak kabur dari tempat itu. Sehun menggandeng tangannya. "Sehun, stempelku..."
Buru-buru Sehun memperluas pandangan untuk mencari benda kecil itu. Kira-kira terlempar kemana? Beberapa detik setelahnya, mata Sehun menangkapnya. Benda itu terlempar ke bawah meja. Sehun akan mendapatkannya dan segera keluar dari tempat ini.
BUKH!!!
Sehun tersungkur ke lantai. Junmyeon lah pelakunya. Ia tidak akan rela rencana Ayahnya akan gagal dengan acara penyelamatan bodoh macam ini.
Joohyun berteriak ketika Sehun mendapatkan bogem dari Junmyeon. Sehun tidak tinggal diam. Junmyeon harus mendapatkan hal yang sama.
BUKH!!
Keduanya berkelahi dengan tangan kosong. Masing-masing mengeluarkan pukulan. Junmyeon dan Sehun, sepupu yang tidak pernah saling bertegur sapa sejak kecil. Sehun mencengkeram kerah kemeja Junmyeon. Hal yang sama dilakukan oleh Junmyeon. Darah dan memar sudah menghiasi wajah mereka. Sehun benci Junmyeon, bahkan Junmyeon tidak pantas untuk dianggap sebagai kelurga. Kelakuannya serta Ayahnya begitu biadab.
![](https://img.wattpad.com/cover/151631346-288-k844364.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡
Romance[COMPLETED] Pernah bertemu dengan orang yang sangat, sangat dan sangat ketinggalan jaman? Penampilan kolot, tidak mengerti bagaimana cara menggunakan smartphone dan terlebih-lebih soal apa saja yang sedang trend ditahun ini. Itu yang tengah dialam...