𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡

MOG - XXXIV

🎶 I'll Listen To What You Have To Say - Yoon Mirae

Sooji memandangi Joohyun dengan tatapan bingung. Dengan sedikit memiringkan kepalanya serta mulut yang dipenuhi dengan keripik kentang, ia mengamati apa yang tengah dipikirkan oleh kakaknya itu. Sejak kemarin Joohyun sudah seperti itu. Apa telah terjadi sesuatu?

"Kakak!"

Panggilan Sooji sama sekali tidak digubris oleh Joohyun. Joohyun tetap dalam posisi yang sama tanpa berniat bergerak sedikitpun.

Sooji meletakkan sebungkus keripik kentang yang sudah tersisa setengah diatas meja, kini atensinya penuh pada Joohyun.
"Kakak!" panggilnya sekali lagi.

Namun belum ada perubahan. Sepertinya Joohyun terlalu tenggelam dalam pikirannya. Suara Sooji seakan-akan teredam begitu saja. Seperti ada tembok tebal yang menghalangi suara apapun yang hendak masuk ke lubang telinganya.

"Noona, bagaimana jika aku menyukaimu??"

Sebaris kalimat itu terus memenuhi otaknya. Ini benar-benar tidak terduga! Apa saat itu Sehun sedang tidak sadar atau hanya sedang bercanda saja? Tapi, mengatakan hal yang seperti itu hanya untuk sebuah candaan bukanlah hal yang lucu.

"Noona, bagaimana jika aku menyukaimu??"

Joohyun menggelengkan kepalanya cepat. Kalau begini terus ia bisa jadi gila! Bahkan sejak kemarin ia terus dihantui kalimat itu.

Tingkah aneh Joohyun disaksikan oleh Sooji. Sooji mengerutkan dahinya melihat Joohyun yang bersikap seperti itu.

"Sshhh kenapa aku terus memikirkannya?" gumam Joohyun dengan terus mengetuk kepalanya menggunakan buku-buku jarinya.

"Memangnya Kakak sedang memikirkan apa?"

"Sehun," sahut Joohyun spontan selang beberapa detik ia menutup mulutnya. Ah bagaimana bisa nama Sehun yang keluar dari mulutnya?

Alis Sooji menyatu mendengar jawaban yang dilontarkan cepat oleh Joohyun. Memangnya apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua? Senyum menggoda tampak jelas dari wajah Sooji. Ia menunjuk wajah Joohyun dengan telunjuknya.

Melihat respon dari Sooji, Joohyun jadi gelagapan. Ia merutuk karena kebodohan dirinya sendiri.

Sooji mengedipkan matanya genit. "Selama aku menjadi adikmu belum pernah aku melihatmu segelisah ini..."

"Ee bukan begitu! Maksudku..."

Sooji menangkup wajahnya sambil memejamkan matanya. "Apa Kakakku ini sedang jatuh cinta, Tuhan?"

Joohyun membulatkan matanya lebar. Apa yang dikatakan Sooji barusan? "Tidak. Tidak, Sooji! Bu-bukan beg-begitu!"

"Tidak usah mengelak! Kalian sudah menghabiskan banyak waktu berdua! Sejak aku tidak bersamamu waktu itu sampai saat ini!"

"Ti-tidak, Sooji! Aku tidak jatuh cinta pada Oh Sehun!"

Joohyun tetap tidak mau mengaku. Sooji berpikir mungkin Joohyun sedang takut, ya takut jika dirinya akan seperti dulu lagi.
"Hmm aku lebih senang jika Oppa mendapatkan gadis yang sudah tentu baik dan lembut sepertimu, daripada yang diluar sana yang belum tentu bisa menyayangi Oppa dengan baik. Aku sudah cukup bahagia mengetahui bahwa Ayah kita & Ibunya Oppa adalah teman baik," terang Sooji dengan terus tersenyum pada Joohyun.