MOG - XX

1K 150 3
                                    

🎶 언제까지나 (Always) - Park Boram

Baru saja Sehun telah selesai dengan kegiatan mandinya. Sekitar setengah jam yang lalu ia baru tiba di apartemennya setelah menemui Joohyun. Ia membaringkan tubuhnya yang sedang bertelanjang dada itu diatas ranjang empuknya. Matanya menatap langit-langit kamar yang dominan berwarna putih itu. Ia tersenyum simpul tatkala teringat pada sesuatu, ya sesuatu yang baru saja ia alami di rumah Joohyun.

Seperti biasa, Joohyun selalu membuat masakan-masakan yang sangat lezat. Tadi saja dengan tidak tahu malunya Sehun sampai tambah 3 kali. Astaga, bagaimana nasib perut sixpack Sehun? Dan sekarang ia kekenyangan membuat matanya ingin segera terpejam. Dekat-dekat dengan Joohyun bisa membuatnya gemuk, itu gawat hahaha!

"Sudah malam begini kenapa senyum-senyum sendiri?"

Sehun melonjak kaget, ia langsung terbangun. Menatap tajam kearah seseorang yang baru saja masuk tanpa permisi dan tentu saja membuatnya terkejut.

Tanpa merasa berdosa, Sera mendekat dan duduk disamping Sehun begitu saja. Ia menyilangkan tangan didepan dada menuntut Sehun agar menjawab pertanyaannya.

"Tolong hilangkan kebiasaanmu yang satu ini! Aku hampir jantungan, kau tahu? " balas Sehun ketus.

Yang ada Sera hanya terkikik tidak terlalu peduli. Sera memang tidak pernah mengetuk pintu, mengucap salam atau sejenisnya jika masuk kedalam ruangan pribadi Sehun.

"Bagaimana jika aku sedang telanjang?"

Sera tertawa kecil. "Hahaha aku akan mengambil kamera dan memotretmu! Foto telanjangmu pasti sangat mahal dipasaran!"

"Sinting!"

Volume suara tertawa Sera meningkat. Sehari saja tidak menggoda Sehun rasanya bagai sayur tanpa penyedap rasa.

"Untuk apa kemari? Aku mau istirahat! Besok aku ada syuting pagi-pagi sekali!"

Tawa Sera sudah reda. Ia tetap menyilangkan tangannya bersikeras agar Sehun memberitahunya sesuatu. "Awalnya aku kemari ingin meminta obat pembasmi serangga tapi setelah aku menyusup kemari kulihat ada pemandangan yang tidak biasa jadi aku tertahan disini! Kenapa senyum-senyum sendiri hah?" tanya Sera seraya mendekatkan wajahnya beberapa senti pada wajah adiknya itu.

"Aku akan mengambilkan obat serangganya untukmu dan segera enyah dari sini!"

Sera memicingkan matanya, menatap Sehun penuh selidik.

Tanpa menggubris perlakuan Sera, Sehun berjalan keluar kamar untuk mengambil benda yang dimaksudkan Sera tadi. Sekedar informasi, Sera tinggal disebelah apartemen Sehun. Sejak kepulangannya dari Jerman, ia memutuskan untuk hidup mandiri tanpa bergantung pada kedua orang tuanya. Sebelumnya ia tinggal bersama Ayah & Ibunya dalam 1 rumah. Kalau begini, Sera bisa mengawasi serta menjaga Sehun sekaligus bukan? Lagipula ia baru mendapatkan pekerjaan yang letak kantornya dekat dengan apartemennya.

"Ini yang kau inginkan?" tanya Sehun sambil menyodorkan obat pembasmi serangga pada Sera.

Tanpa berkata apapun, Sera meraih benda itu dari tangan Sehun. Ia terpaksa harus keluar dengan rasa penasaran yang cukup besar karena Sehun terus mendorongnya kearah pintu.

"Selamat beristirahat," ucap Sehun lengkap dengan senyum menawannya, setelah itu pintu apartemennya tertutup meninggalkan Sera yang masih berdiri dengan obat pembasmi serangga ditangannya.

"Awas ya kau, Sehun!"

♥♡♥

Hari ini, untuk kedua kalinya Joohyun menunggu Kakek Sehun, Kim Hyunsik. Kali ini, Sehun tidak akan pernah membiarkan Joohyun pergi tanpa pengawasan. Jika Joohyun harus pergi ke toilet maka ia harus mengantarnya. Ia sudah cukup penasaran dengan persoalan keluarganya yang tak kasat mata—yang tidak tahu bagaimana bisa menyeret Joohyun didalamnya.

𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang