MOG - XXV

901 136 1
                                    

🎶 바람꽃 (Wind Flower) - Lee Sunhee

Taehyung meringkuk disisi pintu yang masih terkunci dari luar. Merasa putus asa karena tidak berhasil melindungi Sooji dari Ayahnya. Ada sedikit bulir bening yang jatuh dari matanya. Ia tahu persis bagaimana sifat Ayahnya, kemungkinan kecil Sooji dilepaskan dalam keadaan baik.

Ceklek.

Telinganya menangkap sesuatu. Kepalanya mendongak dan mendapati knop pintu bergerak. Pintu terbuka kemudian. Sontak Taehyung bangkit dari lantai. Ia melihat Bibi Ahn berdiri disana.

"Saya tidak ingin melihat Tuan muda bersedih. Pergilah," ucap Bibi Ahn dengan sedikit bergetar.

Mata Taehyung menatap Bibi Ahn agak lama. Ia juga mendapati tangan Bibi Ahn gemetar. Taehyung meyakini bahwa pelayan keluarganya itu tengah ketakutan atas perbuatan membebaskannya.

Tidak ada kata apapun lagi yang keluar dari mulut Bibi Ahn. Ia menunduk.

Taehyung meraih tangan Bibi Ahn, meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bibi Ahn tidak perlu takut. "Aku pergi. Semoga Tuhan selalu melindungimu dan terima kasih banyak, Bibi Ahn..."

Entah karena takut atau tersentuh, Bibi Ahn terisak. Ia mengangguk merespon ucapan Taehyung.

Dengan segera Taehyung melesat pergi. Ia harus bergerak secepatnya.

"Semoga kau berhasil, Tuan muda Taehyung. Tuhan memberkatimu," gumam Bibi Ahn mengantar kepergian Taehyung yang ditandai dengan suara deru motor di halaman.

♥♡♥

"Paman Oh!"

Taehyung memanggil dengan suara yang cukup mampu menyita perhatian orang-orang yang masih berada di kantor polisi. Setelah masuk begitu saja dengann keadaan yang tidak tenang, ia terus memutar kepalanya mencari keberadaan seseorang yang baru saja ia panggil.

"Paman Oh!"

"Taehyung?"

Taehyung mendengar sumber suara dari belakang. Ia berbalik. "Paman Oh!" panggilnya sekali lagi.

Paman Oh itu adalah Oh Yongguk. Ia baru saja akan bersiap pulang karena pekerjaannya sudah selesai hingga kedatangan keponakannya berhasil menundanya untuk pulang.

"Paman Oh, tolong aku!" mohon Taehyung dengan menggenggam tangan Yongguk.

"Ada apa? Apa yang bisa Paman lakukan untukmu?"

"Ayah," ucap Taehyung yg berusaha mengatur nafasnya. "Ayah membawa kabur temanku!"

Yongguk tidak begitu paham dengan apa yang baru saja disampaikan oleh Taehyung. "Ceritakan dengan teratur, Taehyung! Untuk apa Ayahmu melakukan hal itu?"

Taehyung menggeleng. "Entahlah, aku juga tidak tahu. Temanku bernama Bae Sooji. Ayah selalu menyebut-nyebut nama Sooji dan Kakaknya, Bae Joohyun. Aku tidak tahu apa yang tengah Ayah rencanakan!" bebernya kemudian.

Masih berusaha untuk memahami setiap kata yang diucapkan oleh Taehyung, hingga Yongguk menyadari sesuatu. Matanya membulat sempurna. "Bae Joohyun... Bae Sooji..." gumamnya.

𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang