𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡

MOG - XVII

🎶 네가 없는 곳 (Where I am Gone) - Yang Yoseob

Suasana di cafe saat ini agak lengang. Sedari tadi Joohyun hanya memandangi makan siangnya tidak nafsu. Sendok dan garpunya pun belum ia sentuh. Ia masih memikirkan Sehun yang pasti sedang mencari keberadaannya sekarang. Sejenak ia memandangi pria yang beberapa menit lalu membawanya lari dari perusahaan Kakek Sehun di hadapannya. Pria itu menyantap makan siangnya dengan santai. Bahkan Joohyun belum mendengar penjelasan apapun darinya.

"Joohyun, kenapa tidak makan?"

Hanya gelengan lemah yang Joohyun tunjukkan. Ia sama sekali tidak selera.

"Apa kau tidak suka makanannya? Biar kupesankan lagi..."

"Tidak perlu!" potong Joohyun.

"Joohyun, kau harus makan..."

Joohyun menatap kearah Junmyeon yang tengah duduk dihadapannya. "Kau tidak ingin menjelaskan sesuatu padaku? Kenapa kau membawaku kemari? Sebetulnya ada seseorang yang ingin kutemui disana!"

Junmyeon tidak akan pernah membiarkan Joohyun bertemu dengan Kakeknya. Ia harus bertindak cepat, setelah ini ia akan melapor pada Ayahnya yang tengah berada di Hongkong agar segera kembali ke Seoul.

Sebuah panggilan masuk tertera di layar ponsel Joohyun. Itu nomor Sehun, sudah berulang kali Sehun mencoba menghubungi Joohyun tapi Joohyun tidak bisa menjawabnya karena Junmyeon. Kali ini ia ingin mengangkatnya dan mengatakan sesuatu pada Sehun.

"Jangan diangkat!"

"Kenapa? Dari tadi kau terus menerus melarangku untuk angkat telepon!" jawab Joohyun tidak mau mengalah. Ia benar-benar tidak mengerti dengan sikap pria dihadapannya ini.

"Joohyun..."

Jari Joohyun sudah menekan tombol terima panggilan dan segera ia tempelkan ponselnya di telinga.

"Bae Joohyun? Yaaa kau dimana?" suara Sehun diseberang sana.

Dengan cepat Junmyeon merampas ponsel kuno milik Joohyun padahal Joohyun belum sempat menjawab apapun.

"Junmyeon!! Kembalikan ponselku!!"

Ponsel Joohyun tertahan ditangan Junmyeon, ia tidak akan memberikannya pada Joohyun. Segera ia memutuskan sambungan sepihak.

"Apa yang kau lakukan? Kembalikan ponselku! Kau tidak sopan!" seru Joohyun kedua kalinya.

"Berhenti berhubungan dengan Sehun!"

Sontak Joohyun terkejut dengan ucapan Junmyeon, dahinya mengkerut. "Darimana kau tahu kalau itu Sehun?"

"Darimana aku tahu itu tidak penting! Jauhi dia!"

Mata Joohyun menatap Junmyeon tajam. Junmyeon sama sekali tidak sopan! "Kembalikan ponselku!"

Tidak ada reaksi dari Junmyeon. Ia tetap pada pendiriannya untuk menahan ponsel Joohyun.

"Kim Junmyeon, kembalikan ponselku!!" seru Joohyun lantang. Volume suaranya meningkat.

Beberapa pelanggan yang duduk didekat Joohyun dan Junmyeon mulai tersita perhatiannya lantaran pertengkaran kecil antara keduanya. Junmyeon sudah menguji kesabaran Joohyun. Joohyun sama sekali tidak menyukai seseorang yang berbuat tidak sopan padanya seperti yang tengah dilakukan oleh Junmyeon saat ini.

Junmyeon sadar bahwa dirinya dan Joohyun mulai menjadi pusat perhatian. Setelah meletakkan beberapa lembar won diatas meja, ia beranjak dengan mengajak Joohyun untuk segera pergi dari sana. Ia membawa Joohyun kedalam mobil.