𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡

MOG - V

🎶 Spring Is Gone By Chance (우연히 봄) - Yuju of GFRIEND Feat. LOCO

Sehun terkejut. Didepannya sudah berdiri sesosok Jongin. Bagaimana Jongin bisa sampai kesini? Terlihat sekali Jongin tengah menahan kantuknya. Demi Tuhan, berjalan ditengah malam yang dingin dengan menahan kantuk seperti ini bukanlah hal yang menyenangkan. Jongin mengumpat 1000 kali dalam hati untuk Nona Tae disana.

"Jongin?"

Yang Jongin lakukan hanya berdiri seperti orang tolol. Menggaruk kepalanya sambil sesekali menguap.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Nenek sihirmu memintaku untuk mengikutimu lalu sampailah aku disini!" jawab Jongin dengan jujur.

Sehun menghela nafas. Tapi, ia paham setelahnya. Yang Nona Tae lakukan hanyalah untuk melindunginya. Siapa tahu ada sasaeng fans yang diam-diam sedang mengikuti Sehun, itu bukanlah hal yang baik bukan?

Jongin melihat Sehun tidak membawa apapun. Padahal Nona Tae mengatakan jika Sehun tadi pergi makan, lalu apa Sehun tidak ada inisiatif membawakannya makanan juga? Selain mengantuk, Jongin juga lapar.

"Apa? Ayo kembali!" ajak Sehun kembali memulai langkahnya.

"Yak, katanya pergi makan? Sudah selesai? Lalu kau tidak membawakan makanan untukku?"

Sehun mengerjapkan matanya beberapa kali, merasa heran dengan pertanyaan bertubi-tubi yang Jongin tujukan padanya. Sebenarnya disini yang menjadi majikan siapa?
"

Apa aku tidak salah dengar?"

"Aku lapar, Sehun," keluh Jongin mengelus perut ratanya.

"Pergi lalu beli saja sana sendiri!" sahut Sehun ketus. Tanpa menunggu Jongin lebih lama, ia mulai bergegas karena udara semakin membuat tubuhnya kaku.

"Teganya kau," rengek Jongin yang menatap Sehun yang terus berjalan menjauh.

Saat mengikuti Sehun, Jongin belum sampai ke kedai milik Joohyun dan kebetulan Sehun telah selesai makan. Mereka kemudian bertemu ditengah jalan. Kaki Jongin tidak bisa diajak untuk bergerak cepat lantaran ia mengantuk. Tidak menabrak tiang listrik saja itu sudah untung baginya. Ya, Jongin berjalan sambil memejamkan mata.

"Sehun, tunggu aku!!"

♥♡♥

TOK! TOK! TOK!

Beberapa kali Joohyun mengetuk pintu kamar Sooji tapi sepertinya yang didalam sana tidak bereaksi. Tetap tidak ada sahutan. Joohyun ingin meminta Sooji agar segera keluar lalu sarapan tapi, tidak ada respon dari Sooji.

"Sooji? Keluarlah, ayo sarapan!"

Hening.

"Sooji!!"

Joohyun terus mengetuk pintu kamar itu. Sampai tulang jarinya terlihat memerah. Apa Sooji masih tidur?
Helaan nafas Joohyun lolos kemudian. Tidak mungkin Sooji belum bangun, apa dia tidak pergi ke kampus?

"Baiklah. Aku sudah membuatkan roti isi telur kesukaanmu serta susu stroberi. Nanti dihabiskan ya? Aku mau pergi ke supermarket setelah itu aku langsung ke kedai. Sebelum pergi ke kampus jangan lupa kunci rumahnya ya? Kuncinya taruh saja dibawah pot seperti biasanya ya? Aku pergi dulu," pamit Joohyun. Setelahnya ia mengambil tas selempang cokelat miliknya yang tergeletak di atas meja lalu pergi meninggalkan rumah.