🎶 너 없는 시간들 (Days Without You) - Davichi
Setengah tenaganya terkuras untuk semua air mata itu. Hari semakin gelap tapi, tidak ada yang berubah. Joohyun bangkit dari duduknya. Ia akan pulang dan mulai memikirkannya lagi. Mencari keberadaan Sooji akan kembali ia lakukan esok hari. Ia tetap berharap semoga saja adiknya diluar sana selalu dalam lindungan Tuhan.
Kakinya perlahan mulai melangkah meninggalkan tempat yang penuh kenangan itu, hingga ia tidak sadar sebuah balok kayu penyangga atap yang sudah rapuh jatuh hampir mengenai kepalanya.
BBUUKKKK!!!
"Huuaa!!!"
Kepala Joohyun selamat. Seseorang baru saja menarik Joohyun dengan cepat membuat Joohyun terkejut hingga memekik. Mata Joohyun terpejam begitu rapat. Ia merasakan seseorang tengah mendekapnya. Seketika ia membuka matanya lalu menatap langsung pada orang itu. Orang yang baru saja menyelamatkannya.
Keduanya saling bertemu pandang. Orang itu memiliki tatapan yang hangat dan menenangkan seperti malaikat saja hingga membuat Joohyun diam terpaku.
"Kau tidak apa-apa?"
Joohyun masih belum tersadar. Ia tetap memandang orang itu dengan mulut yang sedikit terbuka.
"Hey," panggil orang itu sekali lagi ditambah melambaikan tangan tepat didepan wajah Joohyun.
"Eoh?"
"Kau baik-baik saja?" tanya orang itu masih dengan tatapan teduhnya.
Joohyun tersadar. Ia melihat kearah balok kayu yang baru saja terjatuh kemudian kembali menatap pada orang yang kini masih mendekapnya. Ia mengangguk pelan.
Orang itu tersenyum. "Syukurlah," balasnya kemudian melepaskan dekapannya memberi jarak antara dirinya dengan Joohyun.
Joohyun mengangguk sekali lagi, "Terima kasih."
"Sama-sama."
"Siapa kau? Bagaimana bisa sampai kemari?" tanya Joohyun yang merasa orang itu datang secara tiba-tiba padahal ia masih didalam puing-puing rumahnya.
"Oh maaf. Kau terkejut tentu saja. Aku tadi mendengar suara tangisan dari sini. Aku sempat takut, kukira ada hantu disini rupanya ada seorang gadis yang tengah menangis," jawabnya yang tak meninggalkan senyum yang begitu menyejukkan hati itu.
"K-kau mendengarku menangis?"
Orang itu mengangguk.
"Maaf," gumam Joohyun menundukkan kepalanya.
"Kenapa minta maaf?" tanya orang itu sedikit memiringkan kepalanya.
Joohyun mengangkat kepalanya. "Karena sudah membuatmu takut," balasnya dengan wajah lugunya.
Orang itu tertawa kecil. Ia kembali menatap Joohyun. "Kenapa menangis disini?"
Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Joohyun. Ia hanya menatap lelaki yang baru saja ia temui beberapa menit yang lalu itu. Apa ia harus menceritakan masalahnya pada orang asing?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡
Romance[COMPLETED] Pernah bertemu dengan orang yang sangat, sangat dan sangat ketinggalan jaman? Penampilan kolot, tidak mengerti bagaimana cara menggunakan smartphone dan terlebih-lebih soal apa saja yang sedang trend ditahun ini. Itu yang tengah dialam...