MOG - XV

1K 150 5
                                    

🎶 Pit a Pat - Kim Chungha

Joohyun menatap sekelilingnya. Ada beberapa pria di kedainya. Alisnya terangkat sebelah. Apa yang sedang mereka lakukan?

Setelah memakirkan sepedanya. Ia bergegas menerobos masuk. Sungguh ia terkejut mendapati kedainya yang hampir rampung. Sudah jauh lebih baik dari keadaan sebelumnya. Tapi, ia tidak pernah meminta pria-pria itu untuk memperbaiki kedainya. Joohyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bingung dengan situasi.

"Nona, jangan berdiri disana! Minggir agar tidak kejatuhan bahan material!" interupsi seorang pria yang tak jauh dari Joohyun berada.

"Eoh?" kepala Joohyun menengadah. Benar, diatas sana juga ada orang yang tengah membetulkan sesuatu.

Joohyun segera menurut. Ia memutuskan untuk keluar saja dari dalam kedai. Ia benar-benar tidak mengerti. Bukankah yang rusak hanya perobatan dan kaca jendela depan tapi mengapa semua bagian kedainya direnovasi seperti ini? Apa tidak berlebihan? Astaga! Jangan-jangan Joohyun salah tempat?

Kaki Joohyun melangkah agak jauh dari kedai lalu maniknya mengamati keadaan disana. Ia menunjuk kearah beberapa toko yang ia yakini adalah tetangga kedainya dan benar ia tidak salah sama sekali! Tempat yang tengah direnovasi itu memang kedainya! Joohyun jadi bingung sendiri.

"Eee maaf," ucap Joohyun memberanikan diri untuk bertanya pada salah satu pria yang ikut merenovasi kedainya.

Pria itu menghentikan aktivitasnya lantas menjawab, "Ya?"

"Namaku Bae Joohyun. Aku pemilik kedai ini! Apa yang sedang kalian lakukan pada kedaiku?"

Tak lama pria itu tersenyum. "Kami diperintahkan untuk memperbaiki kedaimu, Nona..."

"Kupikir aku tidak pernah meminta siapapun untuk memperbaiki kedaiku," gumam Joohyun yg terus berpikir keras.

"Tuan Kim Junmyeon yang meminta kami untuk memperbaiki kedaimu, Nona!"

Jadi ini semua ulah Kim Junmyeon? Joohyun sungguh terkejut. Joohyun mengernyit.

"Kalau begitu bisakah aku melanjutkan pekerjaanku kembali, Nona?"

"Ah tentu," balas Joohyun. Ia tersenyum kemudian menjauh.

Sambil terus memandangi beberapa pria yang merenovasi kedainya, Joohyun terus berpikir mengenai Kim Junmyeon itu.
"Bukankah dia bilang kalau dia hanya seorang pegawai pabrik? Tapi, bagaimana mungkin dia menyuruh beberapa orang untuk merenovasi kedaiku? Itu semua akan memakan biaya yang tidak sedikit! Darimana dia mendapatkan uang untuk semua ini? Aku jadi tidak mengerti." Joohyun bermonolog seraya berdiri berteduh dibawah pohon disamping sebuah supermarket didepan kedainya. "...Aku harus menanyakan hal ini pada Junmyeon!" lanjutnya.

♥♡♥

Ting!

Pintu lift terbuka. Sehun membuka matanya, tubuhnya bersandar pada dinding lift. Beberapa detik kemudian ia bergerak keluar. Kantor agensinya malam ini terlihat lengang entah sedang berada dimana orang-orang. Ia berjalan kearah pintu keluar seorang diri dengan jaket berbahan tebal serta masker hitam yang menyembunyikan sebagian wajahnya. Sampai di pintu ia memutar kepala ke kanan ke kiri, tidak ada fans dan sebangsanya. Hanya ada beberapa karyawan kantor yang bolak-balik melaluinya. Mungkin karena hawa malam ini yang cukup bisa membuat seseorang mengalami hipotermia maka dari itu tidak ada yang berkumpul didepan gedung seperti biasanya.

𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang