MOG - XIX

1K 146 3
                                    

🎶 Be Opposite - Beige

Meja, kursi, beberapa perabotan kedai yang lain sudah tertata rapi. Joohyun menatap sekeliling, ia mengangguk mantap akan memulai lagi. Ia harus mulai mengumpulkan semangatnya lagi.

"Nona Bae..."

Kepala Joohyun menoleh kearah pintu. Disana ada wanita paruh baya baru saja masuk ke kedainya, wanita yang sudah menjadi pelanggan tetapnya. Wanita itu tampak mengamati seisi kedai Joohyun.
"Ah silahkan masuk," ucap Joohyun ramah.

"Wah kedaimu bagus sekali! Berbeda dari yang dulu!" tuturnya takjub.

Joohyun mengangguk seraya tersenyum. "Ya. Seseorang membantuku untuk melakukan ini semua!"

"Kalau begini, kedaimu pasti akan semakin ramai..."

"Ah benarkah begitu?"

Wanita itu mengangguk.

Joohyun mempertemukan kedua telapak tangannya. Ia semakin yakin bahwa ini adalah awal yang bagus.

"Oh ya? Apa Oh Sehun... Oh Sehun itu yang membantumu?" tanya wanita itu tiba-tiba.

Ekspresi Joohyun berubah. Dahinya mengkerut. Ia menggeleng selanjutnya.

"Bukan? Kupikir dia yang bertanggung jawab atas semua ini!"

Senyuman tipis milik Joohyun menimpali ucapan wanita itu. Kalau dipikir-pikir seharusnya memang Sehun lah yang harus bertanggung jawab atas kerusuhan yang ditimbulkan oleh fansnya tapi Sehun hanya mengucapkan maaf, tidak lebih! Joohyun sedikit menarik 1 sudut bibirnya, menghembuskan nafasnya kasar.

"Lalu kau akan membuka kedainya kapan?"

Joohyun menatap kearah wanita itu. "Ah? Mungkin besok!"

Wanita itu tersenyum. "Kalau begitu besok aku akan kembali! Akan kuajak kedua puteraku!"

Mendengarnya membuat Joohyun tersenyum antusias. "Ya! Kutunggu kedatanganmu, Nyonya!"

"Hmmm aku harus pergi! Kalau begitu sampai besok!" ujar wanita itu seraya melambaikan tangan pada Joohyun.

"Hati-hati dijalan!"

Setelah kepergian wanita itu, Joohyun kembali menyibukkan diri dengan berbagai peralatan dapur yang besok akan ia pakai untuk mulai berjualan. Selanjutnya, ia berencana akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan. Hingga telinganya menangkap suara pintu kedainya terbuka. Ia sedikit memiringkan tubuhnya, melihat kearah pintu dari dapur yang hanya dibatasi oleh pembatas berbahan dasar kayu agak tipis. Ya, ada seseorang yang datang.

Seorang pria dengan kemeja berwarna putih tulang serta celana bahan berwarna khaki sudah berada ditengah-tengah kedai. Mengamati sekelilingnya, sepertinya ia puas dengan kerja tukang bangunan yang ia bayar tempo hari.

"Kim Junmyeon?"

Pria itu memutar kepalanya, ia tersenyum menatap Joohyun yang baru saja keluar dari dapur.

Joohyun membalas senyuman Junmyeon. Ia berjalan mendekat.

"Bagaimana? Kau suka?" tanya Junmyeon setelah membalikkan badannya.

𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang