𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡

MOG - XVI

🎶 Return - Wendy ft. Yook Jidam

Ponsel Joohyun bergetar diatas nakas. Ada sebuah panggilan masuk. Nada dering monoton terdengar mengiringi panggilan yang baru saja masuk itu. Joohyun yang tengah bersiap-siap untuk melihat kedainya pun mengalihkan perhatian pada ponsel miliknya. Dilihatnya ada sebuah nomor asing yang tertera pada layar ponselnya. Sejenak ia berpikir sebelum memutuskan untuk menjawab panggilan itu. Ia menggeleng cepat lalu menekan tombol gagang telepon sebelah kiri.

"Halo?"

"Halo." Seseorang diujung sana menjawab.

Tapi, sepertinya Joohyun mengenal suara orang diseberang sana. "Dengan siapa ini?"

"Apa benar aku sedang berbicara dengan Bae Joohyun?"

Joohyun mengernyit. "Ya benar. Ini siapa?"

"Ini aku Oh Sehun."

Benar kan suaranya familiar. "Ah kau? Ada apa?"

"Apa hari ini kau sedang tidak sibuk?"

Joohyun bergerak ke arah kursi lalu duduk disana. "Aku akan pergi memeriksa kedai. Memangnya ada perlu apa?"

"Ehm bukankah aku pernah mengatakan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu denganmu?"

Ya, Joohyun mengingatnya. Soal alasan Oh Sehun meminta nomor ponselnya kemarin. "Ya. Katakan siapa yang ingin bertemu denganku? Apa aku mengenalnya?"

"Kau akan tahu nanti setelah bertemu! Katakan apa sekarang kau sedang berada dirumah?"

"Ehm ya..."

"Kirimkan alamat lengkapmu, setelah ini akan ada yang menjemputmu untuk membawamu pada orang yang kumaksudkan tadi!" titah Sehun diseberang sana.

Mulut Joohyun belum ingin buka suara. Ia hanya bingung dengan maksud ucapan Sehun. Kenapa sepertinya terlihat penting?

"Joohyun? Kau masih disana?"

"Eee... Oh Sehun, aku tidak mengerti. Sebenarnya ada apa? Apa ini berkaitan tentang berita kita berdua waktu itu?" Joohyun teringat akan rumor yang melibatkan dirinya dan Sehun beberapa waktu lalu.

"Ah bukan itu! Lagipula masalah itu sudah hampir selesai. Agensiku sudah bertindak."

"Syukurlah kalau masalah yang menyangkut kita itu sudah bisa diselesaikan."

"Aku akan mematikan sambungannya. Kirim alamat lengkapmu lewat pesan singkat ya?"

"Ehm baiklah..."

"Sampai bertemu nanti!"

"Ehm ya," jawab Joohyun ragu.

Sambungan terputus.

Entah siapa yang ingin sekali bertemu dengan Joohyun. Sampai-sampai harus melalui Sehun terlebih dahulu. Apa Joohyun mengenal orang yang dimaksud? Apa ada sesuatu yang terjadi?

Pesan terkirim.

Baru saja pesan singkat yang berisikan alamat lengkap rumah Joohyun terkirim. Ia menunggu balasan atas pesannya baru saja.
Ponsel ditangannya bergetar. Ia membuka sebuah pesan yang masuk beberapa detik yang lalu.

^Terima kasih. Tunggulah, seseorang akan menjemputmu sebentar lagi^

Joohyun menutup ponselnya. Ia tidak berniat untuk membalas pesan dari Sehun. Kini yang memenuhi otaknya ialah siapa yang akan menjemputnya? Ia mengambil tas selempang warna cokelat miliknya, mengenakan sepatu cats dengan warna senada pun tasnya lalu bergerak keluar rumah. Apa orang yang akan menjemputnya bisa sampai ke rumahnya? Mengingat rumahnya berukuran kecil dan tidak berada di pinggir jalan.