Chapter 3

7.3K 337 12
                                    

"Claraa kamu tolong bacakan paket halaman 52 ya" titah Pak Dadang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Claraa kamu tolong bacakan paket halaman 52 ya" titah Pak Dadang.

"Claraaaa"

Pak Dadang memanggil Clara berkali-kali tapi Clara tidak juga menyaut.

Mila menyengol lengan Clara

"Ra lo dipanggil sama Pak Dadang, lo lagi liatin apa si?"

"Hah"

Clara yang sadar semua tatapan teman sekelas tertuju padanya pun sontak membuatnya kaget.

"Ee..hh i.. iya pak" ucap Clara gugup

"kamu lagi liatin apa keluar? kalo kamu ga suka pelajaran saya silakan KELUAR dari pada hanya menggangu jam pelajaran saya"

Bentak Pak Dadang, membuat mata gadis cantik itu berkaca-kaca.

"maaf pak ga akan saya ulangi lagi" sambil menundukan kepalanya.

"ngapain minta maaf toh lo ga salah"

Bela pria tampan yang tadi berada di dekat pintu kelasnya.

"maaf pak tapi saya yang udah ganggu pikiran dia, mangkanya dia ga fokus sama pelajaran bapak"

Murid-murid kelas sontak kaget dan ramai meneriaki raja yang sekarang berada di depan meja Clara.

"CIYEEEEEEEE"

"WAGELA SEH, JADI PENGEN DIBELA"

"ASIK SANG RAJA MEMBELA SANG RATU, RAKYAT MAH BISA APA GAES! "

"sssstttttt kalian ini apa-apaan si, urusan kaya gini aja rame"

"jadi kalo bapak mau marah, marahin saya aja pak jangan marahin clara" ucap raja yang sekarang berdiri di depan pak dadang.

"Ehh nggak ko masa iya bapak marah, kalo kamu ada keperluan sama clara silakan"

Semua guru di Sma Bintara tidak berani membentak ataupun memarahi Raja karna Ketua Yayasan yang meminta Para Guru agar bersikap baik terhadap cucunya.

Yaa Raja adalah cucu dari Pemilik Sekolah Bintara sedangkan Ayahnya adalah Pemilik Rumah Sakit Simpangan yang sudah berubah namanya menjadi Rumah Sakit Tikungan haha *just kidding

"makasih Pak" kata Raja dengan sopan

"Clara ayo ikut gua"

Clara ragu antara harus mengikuti ajakan Raja atau tidak, menurutnya itu sama saja bolos di jam pelajaran bukan?

Lalu Raja menarik tangan Clara karena Raja tahu kalau Clara merasa ragu dengan ajakannya itu.

*****
Clara dan Raja berjalan menuju taman belakang sekolah.

"lepas"

pinta Clara sambil melihat tangannya yang sedang digenggam Raja.

"ee..hh iya maaf" ucap Raja

"ada urusan apa lo bawa gue kesini? "

Clara melihat Raja yg sedang berjalan dan duduk disalah satu bangku taman.

"sini"

pinta Raja kepada Clara
Clara mendekat dan duduk di samping Raja.

"Nih"

Raja menyodorkan roti selai coklat kepada Clara.

Clara menautkan alisnya kebingungan

"Gua tau lu belum makan kan, tadi istirahat lu cuma liat-liat lingkungan sekolah terus gua ga sengaja numpahin minuman gua dan kena rok lu terus ga lama bell, jadi gua rasa lu sekarang ga fokus di jam plajaran karena laper plus mikirin gua, iya kan? " raja mengeluarkan senyuman mempesonanya itu.

"udah ni ambil"

Clara hanya menatap Raja
"kenapa cowok ini baik banget sama gue ya, apa gue mau dijadiin bahan taruhan lagi kaya dulu" gumam Clara

Tak bisa dipungkiri hati Clara berdebar-debar.

"plis jangan lagi"
Lalu Clara mengambil roti yang berada di tangan Raja

"thanks" ucap Clara

"lo kenapa pindah kesini? "

ucapan Raja menghentikan Clara yang sedang mengunyah roti kesukaannya itu.

"emm... Karena bokap" ucap Clara singkat.

"emang bokap lo kerja apa?" timpal Raja.

"kepo" kata Clara dengan singkat, padat dan jelas.

Lalu Clara bangun dari tempat duduknya

"thanks buat sapu tangan, rok dan juga rotinya besok gue ganti semuanya"

lalu Clara berjalan meninggalkan Raja namun belum ada tiga langkah, Clara segera di hentikan oleh suara Raja.

"GUA SUKA SAMA LO" terdengar suara Raja yang cukup lantang.

Clara pun berbalik lalu Raja berjalan mendekat ke arah Clara dan mengulang ucapannya itu.

"Clara gua suka sama lo"

*******

Jangan lupa vote dan komennya ya
Jangan lupa juga follow ya.

Makasih udah baca cerita ini, kalo ada saran tolong komen ya love you ❤

Raja Si Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang