Chapter 5

6.4K 275 0
                                    

"Kim ayo main disana"

Seorang gadis kecil berambut pendek itu menarik tangan mungil Kim.

"tapi kata mamaku kita ga boleh main dekat danau"

"Udah ayo kita kesana Kim, aku pengen nangkep ikan yang ada disana"

Terlihat gelak canda tawa kedua anak kecil itu, tiba-tiba suasana menjadi mencekam.

"BYUUURRRRR"

"KIMMMM"
.
.
.
"hah hah" suara desahan Clara meyapu ruangan kamar yang sunyi.

Clara terbangun dari mimpi buruknya itu, keringat dingin bercucuran disekitar wajah dan leher gadis cantik itu.

Di lihatnya jam yang ada di nakas menunjukan pukul 02.00 WIB.

"Lagi-lagi mimpi buruk"

Clara selalu memimpikan gadis kecil itu, entah mengapa mimpi itu terasa sangat nyata, seolah-olah gadis cantik itu memang ada disana.

Clara sudah cerita kepada sang mama, tapi mamanya bilang kalo dia hanya mimpi buruk mungkin Clara lupa membaca doa tidur. Hanya itu yang dikatakan oleh mamanya.

"Siapa kim? Dan siapa gadis yang mengajak kim kedanau? " Itu yang selalu terfikirkan dalam benak Clara

Clara mengubah posisinya yang tadinya merebahkan tubuhnya menjadi duduk di samping ranjangnya.

Kerongkongan Clara terasa kering, ia bangun hendak mengambil air ke dapur yang berada di lantai bawah.

Clara berjalan menuruni anak tangga, Clara melihat seorang lelaki paruh baya tetapi masih terlihat tampan sedang duduk diatas sofa.

"PAPA!"

Papa Clara bernama Chul Kim min,
lelaki itu pun menoleh dan tersenyum kepada putri sematawayang nya itu.

"kamu ko bangun jam segini Clara"
Berbicara dengan logat korea.

"Clara bangun karena haus pah"

"papa masi ngurusin kerjaan lagi? Emang ga cukup di kantor?"

"iya kerjaan papa belum selesai"

"PAH!! "

"PAPA SADAR GA SIH, PAPA LEBIH NGURUSIN PEKERJAAN DIBANDING KELUARGA!!! PAPA GA PERNAH PERHATIIN CLARA!! PAPA SELALU PULANG LARUT MALEM DAN BERANGKAT PAGI-PAGI BUTA!! MASIH BELUM CUKUP PEKERJAAN BUAT PAPA, SAMPE DIRUMAH JUGA PAPA NERUSIN KERJAAN!!

"AKU CAPEK PAH, APALAGI HARUS PINDAH RUMAH DAN PINDAH SEKOLAH TERUS, ASAL PAPA TAU AKU SAMA SEKALI GA PUNYA TEMEN SELAMA DI SEKOLAH, SETIAP AKU UDAH MULAI DEKET SAMA TEMEN PAPA BILANG HARUS PINDAH TUGAS."

"AKU BENCI PAPA!!!"

Clara pergi meninggalkan Lelaki paruh baya itu dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya.

"CLARA!"

panggil papanya yang merasa bersalah karena kurang memperhatikan putrinya.

******

Jam sudah menunjukan pukul 06.00
WIB, Clara sedang merapikan dasi yang terlihat tidak rapi.

"Sayang sarapan dulu nak"

"iya ma bentar lagi Clara turun"

Clara mengambil tas berwarna baby blue di atas ranjangnya dan mengendongnya lalu ia berlari kecil menuruni anak tangga, dilihatnya mama sedang menyiapkan sarapan untuknya dan...

Tunggu siapa itu, apa dia salah lihat. Matanya tertuju pada lelaki paruh baya bermata sipit yang sedang memakan roti selai kacang itu.

"Papa" guamam batin Clara

"Gak usah bingung sayang, papa mulai sekarang berangkat kerjanya bareng sama kamu" ucap mama lembut

"tumben" celetuk Clara

"Clara maafin papa ya udah jadi papa yang ga baik buat kamu, maafin papa ga merhatiin anak papa yang cantik ini. Papa cuman mentingin kerja tanpa merhatiin keluarga, papa ga pengen hubungan sama kamu semakin renggang. Maafin papa ya"

Clara terdiam mendengar papanya yang sedang meminta maaf, ini ga pernah terbayangkan oleh Clara baru kali ini Clara melihat wajah papanya yang merasa bersalah itu.

"iya pa, maafin Clara juga ya semalem udah bentak papa"

Anak dan ayahpun berpelukan seperti teletabis.

Senyuman terpancar di pipi mama Clara yang melihat anak dan suaminya berpelukan, ini adalah momen yang paling membahagiakan menurutnya.

*****

"Hati-hati ya sayang disekolah belajar yang bener"

papa Clara membelai lembut puncuk rambut kepala Clara dan mencium dahi anak perempuannya itu.

"ihh papa malu, aku kan udah gede"

"sekali-kali. papa kan ga pernah nganter kamu waktu kecil kesekolah, mama kamu yang selalu
anter kamu sekolah, jadi itung-itung papa nebus kesalahan papa yang dulu"

senyuman menawan terpancar dari wajah papa Clara.

"Yaudah kalo gitu Clara masuk ya pah, papa hati-hati dijalan"

Clara berjalan menuju kelas dilantai dua, tiba-tiba langkah Clara terhenti. Merasa ada yang memegang pundaknya, Clara menoleh dan mendapati Raja yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Lepasin tangan lo dari pundak gue" titah Clara

"Lo ko galak banget si ra kaya ibu-ibu kosan"

Clara tidak memperdulikan omongan Raja yang menurutnya menyebalkan, gadis itu tiba-tiba teringat akan ucapan Raja yang mau menciumnya itu.

"ARGGGHH GUA KENAPA SI" brengsek tu orang umpat Clara.

Clara berjalan menaiki anak tangga dan diikuti oleh Raja di belakangnya.

Merasa diikuti, Clara mempercepat langkahnya menaiki anak tangga.

Entah kesialan apa lagi yang menimpa Clara gadis cantik itu menginjak tali sepatu yang terlepas dari ikatanya, Clara kehilangan keseimbangannya dan ....

"Aaaaa... "

"Brukkk"

Ternyata pria tampan yang sedari tadi mengikutinya dibelakang menopang badan Clara.

Tangan raja melingkar di pinggang ramping Clara, Clara tergagap saat Raja menarik badannya hingga wajahnya mendekat kearah wajah cowo itu. Raja mendekatkan lagi wajahnya hingga Clara dapat merasakan hembusan napas Raja. Kedua tangan Clara segera mencubit tete raja sehingga Raja mengaduh kesakitan.

"Auuuch"

"ko lo tega cu te gue si" (cubit tete)

"cowo kaya lo emang pantes dapet itu"

"gua kan cuman nolongin lo, coba kalo lo ga gua sangga udah jatoh lu kebawah"

"y..yaa tetep aja itu namanya cari kesempatan dalam kesempitan"

"t..tadi lo ngapain ngedeketin muka lo ke gue"

"ADA BELEK" balas Raja.

Lalu pria tampan itu berlari meninggalkan Clara yang mukanya mulai merah karena menahan amarahnya.

Jangan lupa follow dan votenya ya ❤

Btw itu di mulmed sosok anak kecil yang selalu ada di mimpi Clara, lucu yaaa :)

Raja Si Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang