Raja Si Badboy

Chapter 13

"Raja"

"Apaan sihh ini"

"Lepasin tangan gue"

Raja pun melepaskan genggamannya dari tangan Clara lalu berbalik dan memegang erat bahu Clara,
Yaa yang membawa Clara pergi dari kantin adalah Raja, Raja melihat semua yang dilakukan Cowok itu kepada Claranya, ia merasa geram dan mencoba menjauhkan miliknya karna Cowok itu dengan lancang menyentuh miliknya.

"raa"

Clara hanya menatap Raja, dilihat dari matanya seolah Clara meminta penjelasan kenapa tiba-tiba Clara di bawa paksa Raja.

"gue cemburu"

Clara menautkan alisnya, bingung apa yang dikatakan oleh Raja, mengapa dia harus cemburu? Apa yang membuatnya cemburu.

"gua cemburu liat lo deket sama Cowok itu, apalagi dia sampe nyentuh milik gua" sambung Raja.

"Cowok?"

"nyentuh milik lo? "

Clara mengulang apa yang dikatakan Raja karna tidak mengerti ucapan Raja.

Raja hanya menghembuskan nafas kasar "hah" dengan amat terpaksa Raja menjelaskan ke Clara apa yang ia lihat.

"cowok yang dikantin, yang tadi sama lo itu siapa?? Kenapa dia pegang tangan lo, kenapa dia nyentuh lo?? Dia bukan pacar lo kan?? Lo masih utang jawaban sama gua?? Mulai hari ini gua gak mau liat lo deket-deket sama dia"

"Erick? Dia temen gue, emang lo siapa ngatur-ngatur hidup gue? Pacar bukan? Temen juga bukan"

"oh yaudah hari ini kita pacaran! Biar gua bisa ngatur-ngatur hidup lo dan gua gak mau lo deket-deket sama cowok manapun selain gua!"

"Raja lo apa-apaan sih! Gue gak ma----"

Belum selesai omongan Clara sudah di potong oleh Raja.

"gua gak nerima penolakan sekarang! Dulu gua masih mau nunggu jawaban lo tapi sekarang udah nggak, lo milik gua cuman milik gua! Ga ada yang boleh rebut lo dari gua! "

Setelah Raja dengan seenaknya menjadikan Clara miliknya, Raja pergi meninggalkan Clara sendiri. Sedangkan Clara hanya mematung mendengarkan Perkataan Raja.

****

Bel istirahat berbunyi menandakan berakhirnya pelajaran, siswa-siswi pun berhamburan ke luar kelas untuk mengisi perutnya ke kantin atau kumpul bersama teman-teman untuk bergosip ria.

Tampak seorang perempuan berambut sebahu itu, sedang mencari-cari seseorang. Ia berlari ke arah kantin tapi tidak ada orang yang ia cari, sampai akhirnya dia tidak sengaja menabrak dada bidang salah satu Cowok di hadapannya.

"aduhh" Mila mengusap-usap dahinya Karna merasa sakit, ia lalu mendongakan kepalanya karna ingin tau siapa yang ia tabrak.

"Erick"

Ternyata Cowok yang ia tabrak adalah Erick tapi ia tidak menemukan Clara disampingnya, bukan kah tadi Clara bersama Erick?.

"Clara mana"

"Clara mana"
Ucap mereka bebarengan.

"lah ko lo nanya ke gue si bukannya tadi Clara sama lo? " ucap Mila.

"tadi gua tinggal beli makan terus gua balik lagi dia gak ada, gua fikir dia nyamperin lo" jawab Erick.

Erick dan Mila merasa kebingungan, mereka lalu pergi dari kantin ke tempat lain untuk mencari Clara, mereka sudah ke perpus tapi tidak ada, toilet juga sama, kelas juga tidak ada hanya ada siswa-siswi yang tertidur, mereka akhirnya mencari ke arah taman belakang dan mereka menemukan Clara sedang duduk di taman itu.