Chapter 7

5.6K 237 3
                                    

Bel istirahatpun berbunyi Clara tidak ingin ke kantin atau keluar kelas, ia lebih memilih tidur sambil mendengarkan lagu wanaone kesukaannya yang berjudul beautiful.

"Oyy anak baruu" panggil bagas

"lo jago maen basket ga, maen yu gua bosen nih" sambung bagas

Erick berdiri dan mengikuti ajakan bagas untuk bermain basket. Sedangkan Mila bersama Caca dan Sila sedang ke kantin, Clara sudah diajak oleh Mila tapi Clara menolak.

Ruang kelas sepi hanya ada Clara dan beberapa anak yang sedang melanjutkan tugas indonesia yang belum selesai.

Derap langkah kaki seseorang terdengar mendekati meja Clara, dilihatnya pemilik meja itu sedang tidur terlelap sambil menyumpal telinganya dengan earphone putih.

Lalu ia menarik bangku dan memutuskan untuk duduk disamping Clara.

Ia melihat ponsel Clara yang tergeletak diatas meja lalu mengambilnya.

"gak di kunci" gumam Raja

Ia memainkan ponsel Clara lalu meletakan kembali ke tempat semula.

Sekarang Raja mengagumi paras cantik Clara. Ia terus menatap wajah Clara yang lucu ketika sedang tidur.

"Cekrekkk"

Suara ponsel terdengar dan membangunkan Clara dari tidurnya, saat dia membuka mata ia kaget ada sesosok pria yang tidak ingin Clara temui.

"apus" pinta Clara

"apus apa?" sahut Raja

"foto" balas Clara

"gamauu " sambil menjulurkan lidahnya seperti emot 😜

"lo yang apus atau gue yang apus" balas Clara tegas.

"coba aja kalo bisa!" sambil menaikan ponsel yang digemgamnya.

Clara berusaha mengambil ponsel milik Raja tetapi tidak bisa tinggi Raja dengan Clara jauh berbeda.

Clara tak pantang menyerah ia melompat-lompat seperti anak kelinci, tetapi Clara kehilangan keseimbangan tubuhnya dan...

"Bruukkk"

Tiba-tiba Clara dan Raja terjatuh dan
"OH TIDAK" batin Clara.

BIBIR Clara dan Raja bersetuhan selagi mereka jatuh.

Anak kelas Clara sebagian melihat adegan yang menurut mereka mesra itu, ada yang gemas dengan tingkah mereka berdua, ada yang kesal dengan tingkah Clara.

Clara langsung bangun dan berlari meninggalkan kelasnya tidak perduli tatapan para siswi yang menatapnya tajam, seolah Clara adalah kancil yang siap di mangsa oleh para buaya-buaya lapar.

"One Shoott"

"Woooooooahhhhhh"

Suara siswi-siswi bersorak karna Erick murid baru itu sudah mukanya tampan body goals dia juga jago main basket.

Semua anak perempuan terpana akan ketampanan Erick. Ada yang membanding-bandingkannya dengan Raja. Raja disebut pangeran kuda hitam sedangkan Erick pangeran kuda putih.

******

Raja sedang melamun memikirkan kejadian tadi, wajahnya yang tirus memerah dan pipinya Memanas, wajahnya dihiasi senyuman tipis,

sesekali ia memegang bibirnya dan mengingat kembali kejadian tadi siang.

Tidak menyangka bahwa kejahilanya akan membuat Clara semakin dekat padanya.

Disisi lain.

"ARRGHHHH"

"MAMA TOLONGIN CLARA, BIBIR CLARA UDAH GA SUCI HUWAAAA" teriak Clara dalam hatinya.

Raja Si Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang