Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada suatu hari ketika Jaehyun harus tinggal berdua saja dirumah bersama Mark, Taeyong pada hari itu sedang pergi untuk mengantar Ibu Jaehyun cek up rutin kerumah sakit. Berubung aturan rumah sakit yang tidak memperbolehkan membawa bayi kesana maka Taeyong meminta Jaehyun untuk menjaga Mark dan berjanji akan pulang setelah jam makan siang.
Istrinya tadi berpesan agar Mark ditidurkan siang tepat waktu, agar tidak rewel seperti semalam. Malam hari sebelumnya bocah itu menangis semalaman suntuk karena kelelahan bermain sehingga memaksa Jaehyun dan Taeyong begadang semalaman untuk menenangkannya, alhasil Jaehyun harus absen ke kantor hari ini karena bangun kesiangan.
Jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang, tapi bayi berumur delapan bulan itu belum juga ada tanda tanda akan tidur, tubuh gembulnya merangkak kesana kemari menghamburkan mainan yang sebelumnya sudah kembali Jaehyun susun di keranjang kemudian merangkak lagi menuju ruang tamu dan mengacak acak koleksi majalah Taeyong yang disimpan dibawah meja.
Sebelumnya Jaehyun sudah mengeloni anak itu di depan TV, tapi malah Jaehyun yang ketiduran. Setelah itu Jaehyun masih berusaha menidurkan Mark kembali di ayunan tapi anak itu malah meronta-ronta minta turun bahkan hampir membuatnya terjatuh dari ayunan.
Jaehyun berulang kali menghela nafas, kepalanya pening karena kesana kemari mengikuti Mark yang sangat aktif untuk memastikan anak itu tidak terjatuh atau terhantup sesuatu, belum lagi rasa kantuk yang kembali menyerangnya sisa begadang semalam. Lelaki itu terduduk lemas di sofa
"Nak, tidur ya?"
Mohon Jaehyun dengan muka masamnya sambil menjejalkan dot ke mulut Mark. Sudah teritung dua botol susu Jaehyun buat untuk Mark agar anak itu lekas tertidur tapi hingga botol kedua anak itu masih saja betah bermain.
"Kalau Mark tidak tidur Mommy akan marah.."
"dan kalau Mommy marah, Daddy tidak akan membela Markeu"
Jaehyun kembali berusaha membujuk Mark, anak itu sedang bermain main dengan squshi berbentuk pahaayam, tangan kecilnya meremas benda itu dengan gemas kemudian melemparkannya pada wajah Jaehyun.
"Dda daddaaa!"
Mark tertawa memperlihatkan dua gigi nya yang baru akan tumbuh, Jaehyun yang tadinya ingin marah pun diurungkan melihat anaknya yang sedang tepuk tangan dengan riangnya seolah melempar mainan ke wajah daddy nya adalah sebuah kebanggaan. Jaehyun gemas dibuatnya, lelaki itu kemudian menciumi perut Mark sampai anak itu tergelak bukan main
"Sudah sudah ketawanya, nanti bukan hanya kau yang dimarahi mommy tapi daddy juga!"
Jaehyun menghentikan aksinya, kemudian menggendong Mark ke kamar berniat untuk mengeloninya lagi. Menempatkan bayi itu di kasur kemudian berbaring disebelahnya.
