Pieds nus

31.8K 2.5K 505
                                    

BGM :
Flashlight - Jessie J
Love Me Like You Do - Ellie Goulding
.
.
.
.

BGM :Flashlight - Jessie JLove Me Like You Do - Ellie Goulding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My Favorite place is inside your hug - Lee Taeyong
.
.

the reason why i can't forgive him is about all your scars that he made - Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

the reason why i can't forgive him is about all your scars that he made - Jung Jaehyun
.
.
.

Dalam kebersamaan kita merajut bulan dan tahun ada lembar demi lembar kehidupan berumah tangga tak selalu lurus seperti yang diharap, kadang kita pasti dihempaskan badai ke tepian kecurigaan, sering pula digulung ombak pada karang kecemburuan, dan ditenggelamkan di dasar kekecewaan. Namun dari itu semua jangan pula dilupakan angin sepoi yang membelai, semilirnya kadang lebih kuat mengingatkan daripada badai, gelitik mendayu-dayunya seolah menerbangkan ingatanku pada salah satu petala hidup yang pernah sama sama kita tapaki. Ada saatnya aku terngiang tangis pertamamu di malam tahun baru itu

"Menangislah, jangan dipendam sendiri.."

"Langit sedang menulikan telinga orang-orang disekitar kita,"

"Walau bahuku tak dapat meredam tangismu, tapi hanya aku yang akan mendengar isak mu. Tak apa menangislah.."

Suara lirih ku bisikkan di telinga mu ditengah teriakkan memekikkan telinga malam tahun baru. Seolah memantrai, tiap-tiap sendi tubuhmu, bagai memberikan komando pada tangan kecilmu yang dengan gesitnya langsung memeluk ku dengan erat. Bibir yang tadinya kau kunci rapat akhirnya mulai terisak, melepaskan sekuncup beban yang sedang kau pikul pilunya.

Tak ada yang tau seberapa kencang dan menyedihkannya tangismu dalam dekapku, aku benar-benar berusaha meredamnya dengan setiap kalimat menenangkan yang ku mantrakan ditelingamu

Ditengah hingar bingar dan suka cita tahun baru mungkin hanya kau lah satu-satunya orang yang justru menyambutnya dengan air mata, menumpahkan segala yang kau pendam pada bahu ku, kau sembuyikan apik isakkan mu dengan menggigiti bibir ranum itu, berusaha mengais keyakinan dari jejak-jejak kecupan yang baru saja ku torehkan.

"Bicaralah padanya jika hatimu merasa lebih baik.."

Ku bicara tak kurang dan tak lebih, memberikan opsi paling netral bagi hatimu yang sedang membimbang rasa, tak ada niat untuk menyulut kalimat provokasi agar kalian semakin membenci. Kesadaran menampar diriku sendiri untuk sekali lagi mengingatkan agar tidak melewati batasku sendiri sebagai "orang asing" di hubungan kalian. Walau sudah kau berikan aku lampu hijau tetap saja statusmu sampai saat itu masih milik orang.

Summer, Mom and Watermelon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang