New Member

26.7K 2.5K 1.1K
                                    

Jaehyun keluar dari mobilnya bersama Lucas yang masih saja memasang ekspresi bodohnya bahkan ketika keduanya sudah masuk kedalam rumah mewah terasa hangat tersebut.

"Daddy pulang!"

Seru Jaehyun serak setelah melepas sepatunya, perkataan sang ayah tak ayal mengundang Mark yang sedang mewarnai di depan televisi seketika berlari kencang untuk menemui Jaehyun yang sudah berjongkok siap menerima tubrukan penuh sayang dari jagoan kecilnya.

"Daddy!!" pekik Mark girang sembari memeluk Jaehyun yang mengusak kepalanya. Anak kecil itu tertawa riang namun kemudian langsung berhenti ketika melihat seseorang yang familiar dimata kecilnya.

"Ung? Cas? Haraboji chingu?"

Mark melepas pelukannya pada sang ayah untuk melihat seseorang berdiri dibelakang punggung Ayahnya. Anak berusia hampir dua tahun itu menunjuk Lucas yang sedang meringis lebar dan melambaikan tangan kepadanya.

"Siapa nak?"

"Apakah daddy sudah pulang?"

Suara Taeyong dari dalam kamar, tak berselang si ibu yang sedang menggendong Jeno terlihat berjalan menuju ruang tamu untuk turut menyambut suaminya, namun ia kemudian sedikit terkejut ketika mendapati seorang remaja yang sangat ia kenal tengah berdiri diantara Jaehyun dan Mark dengan senyum lebar dan mata penuh binar kekaguman yang ditujukan kepadanya.

"Eoh, ada tamu?"

Suara lembut Taeyong mengalun di telinga caplang Lucas yang seketika memerah. Dalam pengelihatannya dunia seakan sedang berjalan lambat bersamaan dengan kelopak bunga mawar yang seolah-olah menghujani Taeyong yang kini mendekat kearahnya.

Lelaki mungil itu terlihat sangat cantik dengan baju tidur berwarna putih gading dan wajahnya yang luar biasa menawan walau tanpa sentuhan make up. Kakinya yang panjang terus berjalan anggun mendekati Lucas yang sudah merentangkan tangan ketika melihat senyum Taeyong yang mengembang.

Lucas mengikis jarak agar bisa semakin dekat dengan sang pujaan hati yang masih berpendar senyum penuh aroma gula yang amat manis, tangannya bergerak berusaha untuk memeluknya namun beberapa saat kemudian kegiatannya itu buyar akibat ulah Mark yang menarik-narik celananya.

"What are you doing cas?"

Tanya bocah kecil itu polos pada Lucas yang masih mematung dengan gestur tangan seperti sedang memeluk seseorang tapi nyatanya tak ada Taeyong dalam pelukan seperti yang ia bayangkan justru pilar rumah lah yang ternyata kini dipeluknya.

Lucas terlonjak dari khayalannya lantas menoleh kemudian menganga lebar ketika melihat Jaehyun sedang asik mencium bibir Taeyong didepannya dengan mesra tanpa segan seolah Lucas adalah mahluk tak kasat mata diantara mereka. Setelahnya terdengarlah bunyi seperti ranting patah yang berasal dari dalam hati Lucas.

Setelah memberikan ciuman selamat datang Taeyong menatap Jaehyun penuh tanya. Tumben sekali suaminya ini membawa seseorang masuk kedalam rumah dan mengapa remaja itu bisa muncul di Seoul, mengingat bagaimana buruknya hubungan Jaehyun dan Lucas, Taeyong menyimpulkan pasti ada satu hal yang membuat Jaehyun membawanya kemari.

"Akan kuceritakan nanti."

Ujar Jaehyun yang paham dengan tatapan istrinya, Taeyong kemudian mengangguk dan mempersilahkan Lucas duduk di sofa sedangkan Jaehyun menuju ke kamar setelah sebelumnya menggendong Jeno yang tertidur.

— —

Setelah makan malam dan menyiapkan kamar untuk ditempati Lucas Taeyong segera menyusul suaminya yang sedang berbaring diatas ranjang mengeloni dua putranya yang telah jatuh tertidur. Sang istri menyusun bantal untuk bersender di kepala ranjang, sebuah gestur tersirat untuk menagih janji penjelasan pada sang suami yang sudah nampak setengah teler karena kelelahan—lebih tepatnya stress mengurus Lucas seharian.

Summer, Mom and Watermelon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang