Coolest Boy

Part 33

Setelah Haze menutup pintu. Perlahan sebuah air mata keluar dari pelupuk mata Elena.

$$$$$

Haze keluar dari ruangan Elena.

Kini ia bekerja part time di sebuah coffee shop dan juga bersekolah di Jerman.

Ayah dan ibu Haze hanya dapat merelakan kepergian anak mereka. Ayah Haze bahkan sudah mengultimatum Haze agar segera pulang. Namun, kekeras kepalaan Haze yang menurun dari sang ayah membuat Haze menentang keputusan ayahnya.

Sehingga sekarang ia harus bekerja part time untuk memenuhi kebutuhannya karena kedua orang tuanya tidak lagi mengirimkan uang kepadanya.

"Haze.. Go over there and serve them!" Ucap salah seorang pelayan coffee shop yang bisa berbahasa inggris yang bernama Iliac Askhav.

"Okay Ill."

"Haze.. komm her und hilf mir" ucap Ehrlich pelayan yang lain.

(Artinya : Haze datang kemari dan bantu aku.)

Haze yang bisa sedikit bahasa Jerman pun segera membantu Ehrlich dengan cepat.

Haze beruntung mempunyai teman kerja seperti Ehrlich dan Iliac. Karena mereka sangat berkompeten dan membantu Haze dalam berkomunikasi.

Sangat sulit untuk hidup di Jerman. Apalagi, Haze tidak mempunyai siapapun disana.
Ia juga beruntung Iliac dan Ehrlich mengizinkan Haze untuk tinggal bersama dengan mereka.

Haze diberi tempat kost dan gaji yang lumayan. Ia juga akan pergi bekerja tengah malam agar dapat membeli sepeda untuk meringankan bebannya.

Ia juga bekerja di club malam yang highclass yang berisikan orang orang kaya dan bekerja sebagai bartender disana.

Tip disana juga sangat besar. Gaji disana juga dapat memberikannya uang simpanan. Ia juga bersyukur karena Iliac dan Ehrlich membantunya dengan visanya yang hampir habis.

Beruntung saudara Iliac bekerja sebagai pengurus visa di Jerman sehingga memudahkannya memperpanjang masa visanya.

Jam 7 pagi Haze selalu pergi ke kebun bunga dan membeli bunga yang murah namun indah. Lalu ia pergi ke rumah sakit menjenguk Elena. Tepat jam 7.50 ia sudah harus pergi dari rumah sakit dan bekerja. Coffee shop buka pukul 8.15. Perjalanan dari rumah sakit ke Coffee shop hanya membutuhkan 15 menit saja.
10 menit Haze selalu menyempatkan untuk membeli roti sandwich dan memakannya di coffee shop.

Setelah coffee shop buka. Akan ada banyak sekali pelanggan yang datang untuk membeli kopi di pagi hari. Haze akan bekerja hingga jam 12 siang. Setelah itu, Haze akan bersekolah di sekolah milik ayah Elena. Ia mendapatkan beasiswa dari sekolah itu karena kepintarannya. Dan tentunya juga sedikit bantuan dari ayah Elena.

Haze akan bersekolah hingga jam 6 sore. Lalu, Haze akan langsung makan malam dengan cepat dan pergi tidur. Jam 10 malam ia akan bangun dan bekerja di club malam sebagai bartender hingga pukul 3 pagi.

Lalu ia akan pulang ke kost dan tidur hingga jam 7 pagi dan begitu setiap harinya.

Waktunya sangat berharga. Bekerja di club malam sangatlah susah. Bukan berat pekerjaannya namun ia harus sangat ekstra hati-hati dengan pelanggan pelanggan kaya di club tersebut.

Membuat sedikit kesalahan maka ia akan mati. Ia juga selalu berhati hati dengan wanita wanita di club ini yang selalu menggodanya.

Ia hanya fokus membuatkan minuman kepada para pelanggan. Dan ia juga selalu menolak barang pemberian para pelanggan dengan sangat sopan dan halus.

Banyak sekali mafia mafia yang selalu datang dan memberikannya rokok, narkoba bahkan emas. Namun, selalu Haze tolak dengan mengatakan aku masih dibawah umur atau aku tidaklah sepadan untuk memiliki barang mewah tersebut tuan atau nyonya.

Para pelanggan juga tidak mempermasalahkan penolakan Haze karena ia menolak dengan sangat halus.

Banyak mafia yang juga berteman dengan Haze. Karena beberapa dari mereka tau akan kelompok mafia Haze. Namun, Haze selalu merendahkan diri di hadapan pelanggan pelanggannya.

Bahkan ada seorang bos mafia yang paling hebat di seluruh Jerman ingin mengangkat Haze menjadi anak angkatnya. Namun, lagi lagi Haze menolaknya dengan sangat halus.

Sekian dulu yah..
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Abaikan saja kalau merasa makin lama makin absurd.

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Mohon vote dan commentnya ya 😘😘😘

⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵⤵
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟