" Nggak percaya?" ucap Haze.
Haze lalu memberikan Foto keduanya.
Isabel
Davina
"Ahhhhh!!!!! They are sooo... Cuteeee...!!!!!" pekik Elena yang memang gemas dengan binatang peliharaan."Ah.. mauuuu!!! Hazee.. mauu.." ucap Elena sambil melompat lompat meraih handphone Haze.
Karena, pria itu mengangkat handphonenya tinggi tinggi. Haze sengaja mengerjai Elena. Karena hobby barunya sekarang adalah melihat Elena jengkel. Namun, ia juga takut ketika Elena marah padanya.
"Ha.. Ah.. Haze please.." ucap Elena sambil mengeluarkan puppy eyesnya.
"Mau apa ?" tanya Haze sengaja memancing Elena.
"Itu.." tunjuk Elena.
"Pleasee...."
"Nih.." ucap Haze lalu memberikan tangan kosongnya.
"Bukan tangannya! Handphone..!" Ucap Elena manja.
"Please.." ucap Elena sambil memonyongkan bibirnya lalu mengeluarkan puppy eyesnya.
Haze tidak tahan dengan sikap Elena akhirnya memberikan handphonenya pada Elena.
Elena sangat asyik dengan foto foto peliharaan Haze. Sampai sampai ia salah menekan sehingga memunculkan sesuatu yang terlarang.
Yaitu foto foto Haze ketika masih kecil. Bagi Haze itu merupakan aibnya. Ia merasa aneh dengan masa kecilnya.
Diam diam Elena mengirimkan foto foto itu ke hp milik Elena lalu menghapus riwayat pengiriman dari hp Haze.
Dengan senang ia mengembalikan handphone milik Haze. Membuat Haze terheran heran apa yang membuat wanita itu bosan dengan foto peliharaannya.
Padahal awalnya wanita yang satu ini sangat bersemangat.
Elena mengigit jarinya gemas melihat foto masa kecil Haze yang imut imut gimana gitu.
Haze penasaran karena wanita itu terus terusan menatap hpnya sambil senyum senyum aneh dan geli.
Haze yang geram pun berusaha mencuri lihat apa yang ada di hp Elena.
"Hey! Tidak baik mencuri pandang privasi seseorang!" Ucap Elena pada Haze.
Haze langsung salting atau salah tingkah karena ketahuan mencuri lihat hp Elena.
'Untung Saja..' batin Elena.
'Ck.. apa yang ia lihat sampai tersenyum manis seperti itu?!' batin Haze.
'Apa... Dia punya pacar?!' deg.. hati Haze terasa teremas kuat.
'aku harus mencari tahu..' batin Haze.
Haze yang sudah penasaran tingkat dewa langsung mencuri hp Elena dengan paksa.
"Hey!!"
"Oh..Oh.. jadi.. ini yang kamu lihat ?" Ucap Haze geram.
"Ngh...." gumam Elena mencari alasan.
"Kamu lihat foto orang lain sampai segitunya ?!" Geram Haze.
"Hah?! Apa?!" Ucap Elena bingung.
"Siapa dia ?!" Ucap Haze geram.
"Hah?! Siapa?!" Ucap Elena.
Haze langsung memperlihatkan apa yang ada di hp Elena.
Ternyata itu adalah foto abang Elena ketika masih muda.
"Pftt.. hahahaha..." Tawa Elena.
"..." Haze bingung dengan sikap Elena.
"I..itu.. aib.. abangku.. hahahaha... " Ucap Elena.
Yah.. wanita iseng yang satu ini sangat jail. Ia sangat suka menyimpan foto aib seseorang. Dan akan ia jahili orang tersebut setiap saat.
"Dan kamu segitunya sama foto ini?!" Ucap Haze bingung.
"Kamu brother complex?!" Ucap Haze ngawur.
"Hey! Aku memang sayang dengan abang abangku ! Tapi bukan berarti aku cinta sama mereka dan memandang mereka sebagai lelaki!" Pekik Elena marah.
"Ma..maaf.." ucap Haze yang masih kesal dengan dirinya sendiri. karena telah membuat Elena marah.
"Hah.. sebenarnya yang tadi aku lihat juga bukan itu.." ucap Elena.
"Lalu..?" Tanya Haze.
"Ha.. ehmm.. Aku mendapatkan foto masa.. ehmm.. kecilmu" ucap Elena dengan suara yang kecil disaat ia mengatakan masa kecil.
"Oh.. APAA???" Pekik Haze.
"Hehe.. Kaburrr..." Ucap Elena lalu mengambil hpnya dari Haze dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coolest Boy
De TodoSLOW UPDATE !!!! "Ah.. sekolah baru lagi buatku.. Ini sudah yang ke 5 buatku.. moga moga aku bisa betah disini.." -Elena Havna Tyler- "Aku suka menyendiri dan aku tak suka diusik! Namun, wanita itu duduk disampingku tanpa permisi! Hah! Ketenanganku...